Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertamina Penuhi Kebutuhan BBM Kapal Perang India

PT Pertamina Persero memenuhi kebutuhan BBM kapal perang India, INS Kiltan, yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan pada 11-12 Juli 2021.suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Medan| PT Pertamina (Persero) melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) perdana untuk kapal perang Angkatan Laut India, INS Kiltan (P30)  di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, pelayanan BBM perdana dengan jenis produk Pertamina Dex (Pertadex) sebesar 154 Kilo Liter (KL) tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 11 Juli dan 12 Juli 2021.

"Pertamina selalu memberikan pelayanan terbaik untuk kebutuhan konsumen khususnya untuk kapal asing (INS Kiltan) yang diharapkan memberikan dampak positif hubungan antar negara," ujar Taufikurachman dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Ia menjelaskan, Pertadex merupakan bahan bakar diesel dengan Cetane Number tertinggi 53, yang menjaga mesin dan meningkatkan tenaga mesin secara maksimal, serta ramah lingkungan.

"Pertadex itu produk high speed diesel dengan performa untuk mesin terbaik. Dengan Pertadex, pembakaran jadi lebih sempurna dan kinerja mesin lebih bertenaga," katanya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Region Manager Corporate Sales I, Jefri Affandi dan awak kapal perang India, INS Kiltan (P30) yang tidak turun dari kapal karena kondisi pandemi. Kemudian kapal tersebut akan kembali meneruskan perjalanan.

Perlu diketahui, INS Kiltan (P30) merupakan kapal perang korvet kelas Kamorta yang dibangun sendiri oleh India dan ditugaskan ke Angkatan Laut India.

Di sisi lain kata Taufikurachman, terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan mulai tanggal 12 Juli hingga 20 Juli  mendatang, pelayanan SPBU tetap berjalan dan petugas SPBU menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"SPBU Pertamina tetap buka, seluruh petugas SPBU selalu menerapkan protokol kesehatan. Pengguna roda empat diimbau untuk tetap di dalam kendaraan. Lalu pengguna roda dua agar turun dan menjaga jarak," ucap Taufikurachman.

Ia memastikan stok BBM dalam kondisi aman. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata ketahanan stok untuk BBM mencapai 7 hari. *(ika)