Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

3.500 Pelajar Divaksin, Pemko Medan Apresiasi Adyaksa Peduli Vaksinasi

Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman saat meninjau vaksinasi bagi pelajar yang di gelar di Kantor Kejatisu, Jalan AH Nasution,  Medan Johor, Rabu (6/10/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Pemko Medan mengapresiasi digelarnya program Adyaksa Peduli Vaksinasi yang digelar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Sumut). 

“Program ini dinilai membantu Pemko Medan dalam mempercepat program vaksinasi terhadap masyarakat Kota Medan khususnya bagi pelajar,” kata Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman saat meninjau vaksinasi yang di gelar di Kantor Kejatisu, Jalan AH Nasution,  Medan Johor, Rabu (6/10/2021).

Vaksinasi yang diperuntukan bagi pelajar SMP dan SMA sederajat ini juga turut disaksikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), IBN Wiswantanu beserta seluruh pejabat dijajaran Kejatisu lainnya.

Wakil Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada Kejatisu yang telah menggelar vaksinasi bagi pelajar. Ini merupakan langkah untuk mempercepat proses vaksinasi yang telah diperintahkan oleh Pemerintah pusat.

Apalagi Pemko Medan juga telah menargetkan 1,9 juta  jiwa dapat tervaksin. Karena itulah, Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus menggalakan program vaksinasi agar tercapai kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat.

"Kita berterimakasih kepada Kejatisu yang sudah melakukan vaksinasi bagi pelajar, ini akan membantu proses percepatan vaksinasi di Kota Medan sekaligus menyahuti perintah Pemerintah Pusat dalam mempercepat vaksinasi bagi pelajar agar pembelajaran secara tatap muka dapat segera berlangsung dan kita dapat hidup berdampingan dengan covid-19," kata Aulia Rachman.

Dikatakannya,  untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jumlah pelajar yang harus divaksin harus di atas 20%. Oleh sebab itu, langkah-langkah dalam percepatan vaksinasi bagi pelajar yang ditetapkan Pemerintah dianggap sangat penting.

Aulia Rachman beranggapan, sejak pandemi covid-19 melanda, pondasi pendidikan anak bangsa menjadi merosot.

"Pemerintah Pusat telah memerintahkan kepada setiap daerah untuk berkolaborasi dengan seluruh forkopimda guna melakukan vaksinasi massal bagi pelajar. Sebab itu, kami Pemko Medan terus berupaya mengambil langkah-langkah mempercepat vaksinasi bagi pelajar agar PTM dapat berlangsung, dan kami juga telah menyiapkan formula sistem pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah nantinya," jelasnya.

Sementara itu, Kajatisu, IBN Wiswantanu mengatakan kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan oleh Kejatisu dibantu Pemprovsu dan Pemko Medan khusus dalam melakukan vaksinasi bagi pelajar. Adapun jumlah pelajar yang divaksin sebanyak 3.500 siswa yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, SMK dan Pesantren.

"Kita ingin agar anak-anak kita yang akan memasuki masa pembelajaran tatap muka sudah memiliki imunitas," sebutnya. * (wulandari)