Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PTM Terbatas Mulai Dilakukan, Siswa Wajib Bawa Surat Izin Orang Tua

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP 3 Medan, Senin (11/10/2021).suaratani.com-rahyu

SuaraTani.com - Medan| Proses pembelajaran tatap muka (PTM) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan dimulai hari ini. Siswa yang akan mengikuti PTM Terbatas diwajibkan untuk membawa surat izin dari orang tua siswa. 

"Ini kan kita kasih pilihan, hari ini juga yang sekolah membawa surat izin dari orang tua, Jadi kalau orang tua tidak berkenan untuk melakukan sekolah tatap muka, silahkan. Kita laksanakan hybrid," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau PTM terbatas di SMP 3 Medan, Senin (11/10/2021). 

Bobby menyebut, belum semua orang tua mengizinkan anaknya untuk melakukan sekolah tatap muka. Sehingga, kata Bobby Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan kebebasan kepada setiap orang tua. 

"Walaupun ada orangtua yang tidak ingin, ada nga orang tua yang ingi, karena per kelasnya 10 orang jadi belum bisa tatap muka semua. Sebagian bisa melakukan belajar dari rumah," sebut Bobby. 

Dijelaskan Bobby, semua SMP baik negeri maupun swasta di Kota Medan sudah diperbolehkan untuk menggelar PTM terbatas. Meski begitu, belum semua sekolah siap secara infrastruktur untuk menggelar PTM. 

"Semua sekolah sudah diperbolehkan untuk menggelar sekolah tatap muka, yang kemarin juga sudah kita berikan juknis untuk melakukan tatap muka. Namun, ada sekolah yang mungkin infrastrukturnya, belum matang 100 persen, oleh karena itu skemanya tetap kita lakukan hybrid," jelasnya. 

Untuk mengontrol berjalannya PTM di sekolah, kata Bobby sudah disiapkan Satgas Covid-19 di setiap sekolah. Bobby berharap, Satgas bisa berkoordinasi dengan Satgas kecamatan dalam penanggulangan jika nantinya terjadi gejala-gejala Covid-19 pada siswa. 

"Kita harapkan Satgas sekolah bisa terus berkoordinasi dengan Satgas kecamatan, bagaimana penanggulangan kalau nanti dalam mengikuti sekolah tatap muka ini adek- adek kita ada yang merasa kurang enak badan atau punya gejala- gejala. Ini penanggulangannya tidak boleh hanya dilakukan sendiri oleh petugas UKS, namun harus memanggil langsung puskesmas- puskesmas terdekat," pungkasnya.  

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Topan Ginting memaparkan, saat ini ada 45 SMP Negeri dan sekitar 200 SMP swasta yang sudah melakukan PTM terbatas. 

"Jadi ini masih untuk tingkat SMP. Jika nanti kita lihat seminggu dua minggu kedepan tidak terjadi angka kenaikan Covid-19, maka akan kita diskusikan kembali bagaimana caranya supaya yang tingkat SD bisa melaksanakan tatap muka," jelasnya. 

Untuk capaian vaksinasi, Topan mengatakan sudah sebanyak 65.000 siswa SMP yang sudah divaksin. Sementara total, siswa SMP di Kota Medan mencapai 105.000 orang. *(rahyu)