Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

SPBU Banyak yang Kosong, Pertamina Patra Niaga Tetap Klaim Stok BBM Aman

Petugas SPBU terlihat duduk mengobrol di salah satu dispenser. Kekosongan BBM terutama jenis Pertalite dan Pertamax mengakibatkan mereka tidak bisa melayani pembeli.suaratani.com-ika 

SuaraTani.com – Medan| Kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan dan sekitarnya masih terus berlanjut. 

Dari pantauan di lapangan, kekosongan BBM terlihat di SPBU 13.201.101 di Jalan Jamin Ginting.  

“Mohon maaf,  Pertalite Pertamax habis,” bunyi pengumuman menggunakan selembar karton yang diletakkan di pintu masuk SPBU. 

Saat dikonfirmasi, petugas SPBU menyebutkan kekosongan sudah terjadi sejak Rabu (13/10/2021) pukul 23.00 WIB untuk jenis Pertamax dan Kamis (14/10/2021) pagi untuk jenis Pertalite. 

“Yang ada sekarang tinggal Solar,” sebut petugas, sembari menyebutkan jika pasokan dikabarkan akan masuk Kamis sore. 

Selain di SPBU di Jalan Jamin Ginting, kekosongan Pertalite juga terlihat di SPBU Singapore Station di Jalan Brigjend Katamso, termasuk juga di SPBU di kawasan Tanjung Morawa. 

Belum normalnya pasokan BBM ke SPBU juga diakui salah seorang pengelola SPBU di Sumut. Ia mengatakan, stok BBM di SPBU yang ia kelola masih sering kosong.

"Masih belum aman, masih sering kosong Kak," keluhnya melalui pesan singkat. 

Meski sejumlah SPBU kehabisan stok BBM, tetapi Pertamina Patra Niaga area Sumatera bagian Utara (Sumbagut) tetap mengklaim kalau pasokan BBM di wilayah Sumatera Utara (Sumut) tetap aman. 

"Stok BBM aman di Sumut, kapal tanker sudah merapat, dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Unit Manager PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman dalam siaran pers yang diterima Kamis (14/10/2021).

Ia menjelaskan, kapal tanker tersebut bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL), dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari kedepan di Sumut.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. 

"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas  masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya. *(ika)