Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dinas Pariwisata Sumut Bantu Lima Destinasi Wisata Labuhanbatu Realisasikan CHSE

Sebanyak lima Destinasi Wisata di Kabupaten Labuhanbatu menerima bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut dalam upaya merealisasikan CHSE. suaratani.com - fajar

SuaraTani.com – Labuhanbatu| Sebanyak lima destinasi wisata di Kabupaten Labuhanbatu menerima bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam upaya merealisasikan Cleanlinness Health Safety Environmen (CHSE), yakni menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan yang menjadi aspek penting pariwisata dimasa pandemi.

Adapun bantuan tersebut berupa wastafel lengkap, tong masak air aluminium 1,65 cm, sapu lidi gagang atau sapu taman, tong sampah, handsanitizer dan masker.

Kelima destinasi wisata dimaksud adalah wisata Air Terjun Si Onggal Onggal di Desa Tanjung Medan, Talsim Indah di Kelurahan Sirandorung, Pemandian Sungai Aek Pala di Desa Janji, Water Boom Aek di Desa Janji, dan pemandian Markusarsak di Desa Bandar Tinggi.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Bina Objek dan Usaha Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Maike Moganai Ritonga, diketahui dan disaksikan oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar di lokasi Wisata Waterboom Aek Janji Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (17/11/2021).

Wakil Bupati Labuhanbatu, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Sumut yang telah menjadikan Labuhanbatu sebagai tuan rumah.

Ellya Rosa berharap, pelaksanaan pembinaan CHSE ini menjadi motivasi pengusaha dan masyarakat untuk menjalankan program CHSE.

"Karena ini sebuah proses pemberian sertifikat pengusaha pariwisata dan produk pariwisata untuk memberikan jaminan kepada wisatawan berupa kebersihan, keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan," ujar Wabub.

Kabid Bina Objek dan Usaha Pariwisata Dinas Kebudayaan dab Pariwisata Sumut, Maike Moganai Ritonga memaparkan pidato Kadisbudpar Sumut, Zumri Sulthoni,  terkait kondisi dunia pariwisata dimasa pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi kita, terutama pada dunia pariwisata mengalami dampak yang memprihatinkan, pembatasan mobilitas termasuk pergerakan antar wilayah dan luar wilayah menjadikan dunia pariwisata menjadi terbengkalai," ucapnya.

Berbagai upaya dilakukan untuk membenahi objek wisata dan destinasi wisata menjelang pasca pandemi, dimana diminta untuk mempersiapkan diri menerapkan kebiasaan baru supaya wisatawan yang siap berkunjung juga siap menerima dengan protokol kesehatan sesuai CHSE.

"Saya berharap dunia pariwisata Sumatera Utara bisa bangkit kembali menerima wisatawan daerah dan luar daerah dengan kebiasaan baru.ahar roda perekonomian dunia pariwisata bisa pulih kembali," harapnya.

Turut hadir di lokasi, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Labuhanbatu, Sarimpunan Ritonga, Plt Kadispora Panusunan Dalimunthe, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Labuhanbatu  Adian, Camat Bilah Barat, Putri Pariwisata Sumut 2021 Disty Uni Khanayah. * (fajar dame harahap)