SuaraTani.com-Taput| Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Alexander Gultom memberikan ‘upa-upa’ (makanan dalam adat Batak-red) kepada Ikayati Marpaung yang mendapat intimidasi dari seorang calon kepala desa (Cakades) BM, Rabu (24/11/2021) lalu.
“Mendapat laporan intimidasi yang dialami Ikayati Marpaung kami langsung menjumpainya di kediamannya sementara (persembunyiannya) dan memberikannya upa-upa,” kata Alexander yang didampingi Kepala UPT Puskesmas Parmonangan dr Donda Purba dan staf, Jumat, (26/11/2021), usai memberi upa-upa kepada Ikayati Marpaung
Dikatakannya, upa upa yang dilakukan ini merupakan tradisi orang Batak (leluhur) untuk menguatkan anaknya atas musibah yang dialaminya.
"Secara institusi, Ikayati ini bawahan saya, berarti dia anak saya. Sepatutnya saya memberinya upa-upa agar traumatis yang dialaminya akibat intimidasi itu tidak terjadi lagi padanya dikemudian hari,” jelas Alexander.
Alexander juga berharap, kejadian seperti itu tidak terjadi lagi pada Ikayati dan Bidan Desa lainya di Kabupaten Tapanuli Utara ini secara umum di seluruh Indonesia.
Terkait laporan Ikayati dan keluarga, ke Polres Taput, Alexander mengaku prihatin atas kejadian yang dialami bidan yang bertugas di Desa Manalu Dolok.
“Mudah-mudahan kejadian ini tidak akan terjadi lagi. Untuk proses hukumnya tetap berjalan dan kita serahkan kepada pihak yang berwajib," tegasnya. * (darwin nainggolan)