Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Operasi Zebra Toba, Polres Taput Prioritaskan Disiplin Prokes

Kapolres Taput, AKBP Ronald.FC Sipayung bertindak sebagai inspektur upacara  Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Toba 2021. suaratani.com - darwin nainggolan

SuaraTani.com-Taput| Operasi Zebra Toba 2021 secara setentak dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 14 hari ke depan, mulai  15-28 November 2021. 

Untuk mendukung operasi tersebut, Polres taput melaksanakan apel gelar pasukan Senin (15/11/2021) di Mapolres guna mencek kesiapan anggota serta kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Ini sudah terjadwal  dan merupakan kegiatan kepolisian setiap tahun. Untuk Sumatera Utara di sebut Operasi Zebra Toba 2021. Inilah menjadi pedoman pelaksanaan kita di Polres Taput,” kata Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing  kepada wartawan.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut bertindak sebagai pimpinan apel adalah Kapolres. Sedangkan peserta gelar  ada dari berbagai instansi yaitu  satu  dari  Satuan Setingkat Pleton (SST) Personel TNI, tiga SST Personel Polres Taput, satu SST Personel Dishub Taput, satu SST Personel Satpol PP Taput. 

Dalam gelar pasukan yang dilaksanakan di Mako Polres Taput, kata dia, dihadiri pimpinan intansi  Ketua PN Taput Golom Silitonga, Sekda  Taput Indra Simaremare, Asisten III Pemkab Taput Marihot Simanjuntak, Kasdim 0210/TU Mayor Arm Ojak Simarmata, Kasi BB Kejari Taput Rio Silalahi, SH, Wakapolres Taput Kompol J Sitompul,  dan Sub Pom Tarutung HSM Sinaga, Kasat Satpol PP Taput Rudi Sitorus, Kadis Perhubungan Taput K Sinaga dan seluruh PJU Polres Taput.

Menurut Baringbing, sasaran dari operasi Zebra Toba 2021 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya diprioritaskan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, untuk tahun ini mengingat masih pandemi C-19 sasaran utama adalah meningkatkan kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan mengingatkan warga agar tetap waspada. 

“Kedua keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Ini juga melakukan edukasi bagi setiap warga pengguna lalu lintas jalanan. Penindakan dibelakangkan kecuali harus terpaksa apabila sudah berpotensi menyebabkab kecelakasn lalu lintas yang bisa merugikan diri sendiri juga orang lain,” jelasnya.

Untuk operasi di lapangan, kata Baringbing, dilaksanakan setiap hari dan sistimnya juga hunting atau berpindah  tempat. 

“Untuk mendukung operasi tersebut, kita berharap kepada seluruh masyarakat mari tetap waspada,  ikuti selalu protokol kesehatan dan taati selalu aturan lalu lintas saat menggunakan kenderaan agar terhindar dari kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," jelas Baringbing.* (darwin nainggolan)