Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Respons Cepat Banjir di Tebingtinggi, Tim Tanggap Darurat ACT Dirikan Dapur Umum

Sejumlah relawan ACT menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada warga Tebingtinggi yang terdampak banjir, Senin (22/11/2021). ACT sejak Minggu (21/11/2021) sudah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terpaksa mengungsi.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Tebingtinggi| Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut) sejak Minggu (21/11/2021)  mendapat respon dari  Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Medan. 

Tim Tanggap Darurat ACT segera terjun ke wilayah yang dilanda banjir, yang berada di 4 kecamatan, diantaranya Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, dan Kecamatan Bajenis.

Muharrom Dani, selaku Staff ACT menerangkan tim tanggap darurat telah menuju lokasi pada Minggu dini hari, begitu air sungai yang meluap menggenangi rumah warga. Tim dengan perbekalan alat keselamatan mengevakuasi sejumlah warga. Sebanyak 698 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar hingga 120 sentimeter.

“Proses evakuasi hingga saat ini masih terus dilakukan. Mengingat korban yang terdampak mencapai ribuan orang. Selain itu, tim yang bertugas juga melakukan asesmen di titik lokasi banjir. Sehingga upaya untuk menyediakan kebutuhan mendesak bisa segera dilakukan kepada korban banjir,” kata Dani, Senin (22/11/2021).

Dani juga menyampaikan bantuan logistik dari para donatur ACT telah diberikan di beberapa posko banjir, salah satunya di Kantor Lurah Tualang, Tebingtinggi. Tim darurat ACT saat ini juga mendirikan dapur umum di Masjid Ubudiyah, Kelurahan Bandarsono Lingkungan 4 Kecamatan Padang Hulu untuk warga yang terdampak selama banjir masih merendam rumah warga.

“Dapur umum sudah kita siapkan untuk warga yang terkena banjir di Masjid Ubudiyah, Kelurahan Bandarsono Lingkungan 4 Kecamatan Padang Hulu, dibantu oleh relawan kita yang berdomisili di Tebingtinggi untuk membantu menyiapakan makanan yang bergizi, serta di dapur umum ini kita juga menerima bantuan dari para masyarakat yang ingin berdonasi,” ujarnya.

Sementara, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir di Kota Tebingtinggi terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan kota. “Kiriman air juga menyebabkan debit air Sungai Padang dan Bahilang meluap,” kata Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima ACT. *(ika/ril)