Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Seluruh Sintua HKBP Distrik X Medan-Aceh Diusulkan Jadi Peserta Jamsostek

Rapat (Sinode) HKBP Distrik X Medan Aceh yang berlangsung selama 22-23 November  2021 di Auditorium Chapel Universitas HKBP Nomensen Medan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Rapat (Sinode) HKBP Distrik X Medan Aceh yang berlangsung selama 22-23 November  2021 di Auditorium Chapel Universitas HKBP Nomensen Medan merekomendasikan sejumlah rumusan penting. Salah satunya usulan program Diakonia, yang akan meneruskan kegiatan pendaftaran Jamsostek. 

Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt Henri Napitupulu, MTh, menyambut baik usulan program Diakonia, kendati selama ini para pendeta sudah banyak menjadi peserta, namun untuk kalangan sintua masih perlu perhatian.

"Akan dikoordinasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat  untuk kelanjutan program Diakonia ini," jelas Praeses dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).

Ketua Panitia Sinode Distrik Pdt Togar Banjarnahor, STh, MM pada saat sesi diskusi dan tanya jawab mengungkapkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para penatua (Sintua).

"Jamsostek bagi sintua agar dapat menjadi salah satu program unggulan kedepan," ujar Togar sembari meminta agar diadakan sosialisasi secara khusus kepada seluruh sintua. Selanjutnya, dapat dikembangkan kepada seluruh jemaat.

Selain itu, dalam program Diakonia diusulkan pengembangan klinik kesehatan HKBP di Distrik 10 menjadi Rumah Sakit HKBP.

"Setuju terhadap usulan adanya RS HKBP di Medan dan pembangunannya dapat memberdayakan Universitas HKBP Nommensen," ungkap Viktor Silaen, anggota DPRD  Sumatera Utara yang merupakan utusan jemaat HKBP Sei Putih, dalam sesi tanya jawab.

Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan  Sibolga yang juga utusan Jemaat dari HKBP Ressort Tanjung Sari Sanco Simanullang, menyambut baik usulan agar seluruh sintua menjadi peserta Jamsostek.

"Mengucapkan terimakasih kepada Bapak Praeses, panitia Sinode dan seluruh unsur psendeta, full timer, intua dan unsur ruas atas rekomendasi ini," ujar Sanco yang turut aktif sebagai Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Pusat .

Menurutnya, kepesertaan Jamsostek bagi kalangan sintua gereja dapat mengikuti pola HKBP Rssort Tanjung Sari.

Pada masa kepemimpinan Pdt Maulinus W Siregar yang dilanjutkan Pdt Martin Manullang, MTh., MM.,  para sintua di Ressort HKBP Tanjung Sari sudah terlebih dahulu menjadi peserta,  bahkan sejumlah keluarga penatua  telah menerima santunan kematian. seperti almarhum St. Juandi Sidabutar, MSi, almarhum St. Amir Siburian dari Medan Permai dan almarhum St Jonal Siadari dari Tanjung Sari, yang masing masing mendapatkan santunan kematian Rp42 juta, meski iuran hanya Rp 16.800 per bulan.

"Jamsostek di manapun di Seluruh Indonesia, siap memfasilitasi pendaftaran para pelayan keagamaan termasuk HKBP," tutup Sanco.*(ika)