SuaraTani.com – Jakarta| Kesuksesan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan hasil gotong royong semua pihak.
Hal ini dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Peringatan HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di The Ballroom Djakarta Theater Building, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Presiden menyebut, Indonesia memiliki budaya gotong royong yang tidak dimiliki oleh negara lain.
“Bukan kerja 1, 2, atau 3 orang, ini kerja gotong royong, semuanya bekerja. Enggak bisa kerja kalau ada yang mengklaim ‘Wah ini suksesnya Presiden’ enggak ada, enggak boleh seperti itu. Karena ini saya rasakan semuanya bekerja dan negara lain itu yang enggak punya, gotong-royong itu enggak punya,” ujar Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa kerja keras terus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari level atas hingga para tenaga kesehatan di puskesmas. Kepala Negara menyebut, Indonesia memiliki ribuan puskesmas yang siap melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Kalau negara lain hanya punya rumah sakit, kita sampai memiliki 10 ribu puskesmas di seluruh tanah air,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengungkapkan rasa syukurnya karena sampai saat ini, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 263 juta dosis vaksin kepada masyarakat. Presiden mengatakan bahwa hal tersebut dapat dicapai berkat kerja keras dari berbagai pihak.
“Dosis 1 sudah 73%, dosis 2 sudah 51%, dan anak-anak sudah juga dimulai disuntik 6-11 tahun sudah 1 juta, ini padahal baru berapa hari. Ini enggak mungkin kerja sendirian, semuanya termasuk PSI juga sama tadi kita lihat vaksinasi, semua,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa upaya pemerintah dengan membangun infrastruktur merupakan salah satu fondasi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Presiden mengungkapkan, Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara lain tanpa adanya fondasi tersebut.
“Kalau fondasinya tidak ada, hal yang fundamental ini tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana,” pungkasnya. *(desi)