Ahmad Sanusi menunjukkan getah karet yang baru dipanen.Saat ini harga karet di tingkat petani berkisar Rp8.000-Rp10.000 per kilogram.suaratani.com-istSuaraTani.com – Tapsel| Harga karet di tingkat petani di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) saat ini berkisar di angka Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram (kg). Harga ini didasarkan kepada kadar air.
“Kalau kadar airnya tinggi, biasanya Rp8.000. Ini untuk getah yang baru disadap, sementara untuk yang kadar airnya rendah itu bisa Rp10.000,” kata Ahmad Sanusi, salah seorang pengumpul getah karet ketika dihubungi, Jumat (3/`12/2021).
Sanusi menyebutkan, sejak sebulan terakhir, petani bisa menyadap karet 5 hingga 6 kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan kondisi yang lagi jarang turun hujan.
“Biasanya sekali panen bisa dapat 10 hingga 13 kilo, yang kalau dirupiahkan jadinya berkisar Rp90.000 hingga Rp110.000,” ujar Sanusi yang tinggal di Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara untuk di tingkat pengepul ke pabrik, lanjutnya, harga getah karet dikisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilo.
“Pengumpul biasanya menjual getah sekali seminggu. Sehingga kadar air lebih berkurang lagi. Dan pabrik pasti akan menyortir lagi,” imbuhnya.
Sanusi sendiri saat ini mengurus 110 batang karet. *(ika)
