SuaraTani.com – Langkat| Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Langkat, menyebutkan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin ikut terjaring dalam operasi tersebut.
Terbit Rencana sendiri menjalani pemeriksaan oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Satreskrim Polres Binjai, Rabu (19/1/2022) sore.
Terbit Kencana tiba di Polres Binjai sekitar pukul 15.30 WIB dengan mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek serta mengenakan sendal jepit. Ia tiba dengan menggunakan mobil jenis Pajero Sport Putih BK 1457 PD.
Empat penyidik KPK yang menggeledah kediaman pribadi orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Langkat di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat juga ikut mendampingi.
Hampir satu jam lebih hingga pukul 16.57 WIB pria yang akrab disapa Cana itu belum terlihat keluar dari Gedung Satreskrim Polres Binjai.
Ia masih menjalani pemeriksaan terkait dengan OTT yang disebut-sebut melibatkan dirinya. Informasi yang beredar, operasi yang dilakukan KPK terkait dugaan gratifikasi fee proyek di Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan penggeledahan di rumah Bupati Langkat Terang Rencana Perangin-angin.
Penggeledahan rumah di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, itu dikawal oleh personel Brimob bersenjata lengkap. *(ika)