SuaraTani.com – Medan| PT Sumber Tani Agung (STA) Resources, sebuah group usaha yang bergerak di bidang kelapa sawit bersiap melepas 877.072.000 saham atau setara 8,06% di pasar saham yang dikelola PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Corporate Secretary STA Resources, Juliani Chandra mengatakan, saat ini perusahaan masih dalam tahap bookbuilding yang berlangsung tanggal 9-15 Feb 2022. Sementara untuk Initial Public Offering (IPO) direncanakan pada tanggal 10 Maret 2022.
“Nantinya untuk harga penawaran perdana, kami tawarkan di angka Rp470 sampai Rp605 per saham,” ujar Juliani melalui pesan singkat, Kamis (10/2/2022).
Disebutkan Juliani, dana yang dihasilkan dari penjualan saham perdana yang diperkirakan akan mencapai RpRp 530.628.560.000 itu akan digunakan sepenuhnya untuk untuk belanja modal (capital expenditure) pembangunan industri hilir anak usaha.
“Anak usaha kami itu yaitu PT Sumber Tani Agung Oils & Fats (STAOF). STAA akan membangun industri hilir di atas lahan seluas 42,6 hektar di Lubuk Gaung, Kota Dumai, Provinsi Riau," sebutnya.
PT Sumber Tani Agung Resources yang nantinya akan memiliki kode emiten STAA diketahui merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit tertua di Sumatera Utara (Sumut).
Perseroan dan perusahaan yang berkantor pusat di Kota Medan ini berdiri sejak tahun 1970 dan mengelola 13 perkebunan kelapa sawit dan juga mengelola 9 pabrik pengolahan CPO, 1 pabrik kernel crushing, dan 1 pabrik solvent extraction yang yang ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga biogas. Keseluruhannya tersebar di Sumut, Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar) dan juga Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan data yang dimuat di website resmi perusahaan, STAA telah mengakuisisi lebih dari 41.775 hektar perkebunan kelapa sawit, baik perkebunan inti maupun plasma.
Per September 2021, Hasil rata-rata Grup adalah 17,2 MT produksi tandan buah segar (TBS) per hektar. Hasil panen ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang dengan adanya perbaikan operasional yang berkelanjutan dan banyaknya tanaman muda yang mulai menghasilkan. *(ika)