SuaraTani.com - Karo|| Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah meminta seluruh masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dalam memajukan dan membangkitkan ekonomi Kabupaten Karo. Apalagi, Karo saat ini terus berbenah setelah erupsi dan pandemi.
"Beberapa minggu lalu, kami sempat nyasar saat ingin kembali ke Medan dari Gun Pinto. Ternyata Karo sangat besar masih banyak daerah-daerah di kaki gunung sana, saya sambil memperhatikan ada yang daerahnya belum ada masjid dan beberapa rumahnya tak layak huni. Artinya, kami semua ini, pemerintah tak bisa kerja sendiri butuh bantuan masyarakat juga para tokoh agama. Bantu ibu Bupati, kakak saya ini untuk memajukan juga bangkitkan ekonomi di Kabupaten Karo," ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah saat memberikan sambutannya dalam acara silaturahmi sekaligus penyerahan mobil jenazah dan zakat mal di Masjid Agung Kabanjahe, Jumat (29/4222)..
Kehadiran Ijeck dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Karo, Corry Sebayang dan Wakil Bupati Theopilus Ginting, Ketua BKM Masjid Agung Karo, Aswin Ginting, Ketua MUI Karo, Samadi Tarigan, Kapolres Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar dan 53 Ustaz/Ustazah sebagai fisabilillah yang menerima zakat mal.
"Alhamdulillah, ini hari Insya Allah diserahkan mobil jenazah kepada BKM Masjid Agung Karo, semoga ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan para saudara-saudara kita yang di Kabupaten Karo," ujarnya.
Kemudian, Ijeck yang datang bersama Baitul Maal Al Fatih United menyalurkan zakat mal kepada sebanyak 53 ustaz/ustazah yang selama ini berdakwah di daerah-daerah pelosok di Karo.
Ijeck meminta seluruh masyarakat Karo untuk terus menjaga kekompakan.
"Jaga kekompakan, kebersamaan dan toleransi beragama yang selama ini begitu baik di Kabupaten Karo, seperti yang kemarin tempat terlihat di Tanjung Merahe," katanya.
Menangapi hal ini, Bupati Corry Sebayang mengaku sangat bahagia dan terharu atas kepedulian Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah terhadap Kabupaten Karo. Apalagi mobil jenazah yang diberikan Ijeck ke BKM Masjid Agung adalah satu benda yang selama ini ditunggu-tunggu.
"Mobil jenazah ini dari pribadi Bapak Ijeck dan ini memang sudah lama dinantikan. Selain itu, beliau mengutarakan kepada saya bahwa kalau ada gereja yang butuh bantuan, siap membantu," ujarnya.*(wulandari)
