Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menteri Trenggono Optimis Sentra Kuliner Ikan dan Kampung Nelayan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu didampingi Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid  meninjau Sentra Kuliner Ikan di Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa (19/4/2022). suaratani.com - ist

SuaraTani.com - Pekalongan| Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono optimis geliat perikanan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus tumbuh menyusul melandainya situasi pandemi Covid-19. 

Sejalan dengan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga mengembangkan sentra kuliner ikan, serta menata kampung nelayan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Saya bersama Pak Wali meninjau sentra kuliner ikan. Ini bagus ya, dan kalau ini terus dikembangkan, Covid sudah melandai, ini pasti dampak ekonominya akan lebih besar. Ekonomi bangkit kembali," ujar Menteri Trenggono didampingi Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat meninjau Sentra Kuliner Ikan di Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa (19/4/2022).

Sentra Kuliner Ikan yang dibangun pada tahun 2018 tersebut berada dalam satu kawasan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan. Pembangunannya untuk memfasilitasi pedagang UMKM Pekalongan berjualan aneka menu masakan dan olahan berbahan baku ikan seperti gulai kepala ikan manyung, ikan asap, ikan bakar, ikan goreng, otak-otak, aneka kerupuk ikan, hingga abon ikan.

Sentra Kuliner Ikan Pekalongan terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung program peningkatan konsumsi ikan.

"Tadi saya tanya ke pedagang, omzetnya cukup tinggi mencapai Rp1 juta per hari," ungkap Menteri Trenggono.

Langkah lain yang dilakukan KKP untuk mendorong geliat perikanan di Pekalongan, menurut Menteri Trenggono, adalah dengan menata kampung nelayan melalui program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Penataan akan dilakukan tahun ini dengan anggaran mencapai Rp600 juta.

Program pembangunannya meliputi peningkatan kualitas jalan, pembuatan saluran drainase, pembuatan taman, pengecatan rumah nelayan, hingga pemasangan penerangan jalan. 

Ada pula program pendukung seperti pemberian bantuan alat tangkap, bimbingan teknis perakitan alat tangkap, perbaikan dan perawatan mesin kapal, diversifikasi usaha keluarga nelayan, hingga bantuan bedah unit pengolahan ikan.

"Kita lagi berusaha perbaikan kampung nelayan maju, perbaikan infrastruktur. Mudah-mudahan juga pelabuhan onshore bisa kita bangun, jika tidak ada halangan di tahun 2024," pungkasnya.

Dalam kunjungan kerja di Pekalongan, Menteri Trenggono menyerahkan bantuan pemerintah berupa 50 unit alat tangkap ramah lingkungan, serta paket sembako kepada para nelayan di Kelurahan Panjang Baru. * (putri)