SuaraTani.com-Medan| Stasiun Karantina Pertanian Tanjungbalai-Asahan memberikan 100 paket sembako kepada anak-anak yatim, dan fakir miskin di kegiatan Pasar Mitra Tani yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), Sabtu (30/4/2022) di Lapangan Sepak Bola Sejati, Jalan Jenderal AH Nasution, Medan.
“Tadinya, kami membuka stan dengan produk yang ditawarkan seperti minyak goreng kemasan seharga Rp15.000 per liter, beras ukuran 5 kg seharga Rp45.000, telur Rp1,000 per butir, bawang merah Rp15.000 per kg,” kata Kepala Stasiun Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Sudiwan Situmorang kepada SuaraTani.com, dikegiatan Pasar Mitra Tani tersebut.
Seluruh produk yang mereka tawarkan ini, kata dia, merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah mitra kerja, seperti minyak goreng dari perusahaan Sintong dengan harga pembelian yang murah. Begitu juga dengan beras, bawang merah, cabai merah dan telur.
“Jadi, ini semua produk mitra kerja yang kami beli dengan harga murah untuk kemudian kita jual kembali ke masyarakat dengan harga yang murah juga,” kata Sudiwan.
Tadinya, lanjut Sudiwan, semua produk yang dipajang untuk dijual ke masyarakat di kegiatan Pasar Mitra Tani ini. Namun, sesuai arahan dari Dirjen PSP, Ali Jamil, Stasiun Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan menjadi Kordinator untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada anak yatim dan fakir miskin sebanyak 100 paket.
“Jadi isi paket sembako ini berupa beras 5 kg, gula 1 kg, telur satu papan dan minyak dua botol atau dua liter, bawang merah dan cabai merah. Jadi, di kegiatan ini, stan kami tidak melakukan penjualan tetapi memberikan bantuan berup paket sembako,” kata Sudiwan. * (junita sianturi)
