Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari Kartini, Srikandi KBI Salurkan 500 Paket Sembako untuk Porter

Ketua Arkadewi PT KBI, Fuji Dwi Nur Fitri bersama kaum Perempuan PT KBI didampingi Direktur Utama PT KBI, Fajar Wibhiyadi (tengah) menyalrkan paket sembako untuk pra porter di Satsiun  Kereta Api. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2022, Kamis (21/4/2022). suaratani.com - ist

SuaraTani.com - Jakarta| Memperingati Hari Kartini tahun 2022, Kaum Perempuan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang tergabung dalam Arkadewi yaitu Komunitas Perempuan Srikandi BUMN KBI melakukan kegiatan sosial dengan menyalurkan 500 paket sembako untuk para Porter di Stasiun Kereta Api Jatinegara, serta beberapa stasiun lainnya di wilayah DKI Jakarta.

“Kegiatan pemberian paket sembako kepada para porter ini merupakan upaya nyata Arkadewi dalam mewujudkan Kartini masa kini yang memiliki kepekaan serta kepedulian sosial. Seperti kita tahu, selama masa pandemi pendapatan para porter sangat menurun," kata Ketua Arkadewi PT KBI, Fuji Dwi Nur Fitri, melalui keterangan tertulisnya kepada media, di sela-sela pemberian bantuan kepada para porter di Stasiun Jatinegara, Kamis (21/4/2022).

Pihaknya kata Fuji, melihat bahwa saat ini bangsa Indonesia membutuhkan Kartini-Kartini yang tidak sekedar berbicara tentang emansipasi, namun lebih dari itu, bisa bergerak dalam upaya nyata untuk meringankan beban masyarakat.

Direktur Utama PT KBI, Fajar Wibhiyadi, mengatakan kegiatan yang dilakukan para srikandi KBI yang tergabung dalam Arkedewi ini, merupakan wujud nyata kontribusi Kaum Perempuan KBI bagi masyarakat. 

Sebagai Korporasi, kata Fajar, KBI memberikan ruang yang sama bagi karyawan perempuan untuk turut memberikan peran dan kontribusi positif, tidak hanya untuk korporasi tapi juga kontribusi untuk masyarakat. 

"KBI memberikan ruang yang sama baik para perempuan maupun kaum laki-laki. Hal ini juga berlaku dalam hal pengisian posisi jabatan, yang terbuka bagi para perempuan," jelas Fajar.

Saat ini, kata Fajar,  KBI memiliki 52 karyawan dan 30% diantaranya adalah perempuan milenial. Bahkan salah satu dari lima kepala divisi di KBI adalah perempuan. Adanya perempuan dalam jajaran kepala divisi di KBI ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran BoC, BoD dan BoD-1 BUMN, yaitu dengan target 15% di tahun 2021 dan mencapai 25% pada tahun 2023. 

Fuji Dwi Nurfitri menambahkan, sebagai komunitas perempuan BUMN, Arkedewi telah menyiapkan berbagai program yang tidak hanya berfokus kepada pengembangan kemampuan, kapabilitas serta kesetaraan gender, namun juga program nyata yang bisa berdampak langsung kepada masyarakat. 

"Kedepan para srikandi KBI akan menjadi perempuan yang professional, kompeten dan mandiri untuk mendukung tercapainya tujuan korporasi, serta bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat serta negara," jelasnya.

Arkadewi sendiri, lanjut Fuji, merupakan komunitas Srikandi BUMN yang dibentuk KBI pada tahun 2021. Pembentukan Arkadewi sejalan dengan arahah Menteri BUMN terkait pembentukam Srikandi BUMN, yang bertujuan untuk membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karir berbasis kompetensi damn performansi karyawan, serta  tidak ada perbedaam kesem-atan karena gender. * (junita sianturi)