Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelaku Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution akan Dibebaskan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan jukir Anugerah Ihsan telah memaafkan Rizkan (masker putih) dalam Press Conference di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Selasa (10/5/2022) sore. suaratani.com - ist

SuaraTani.com - Medan| Rizkan Putra (27), pria asal Takengon yang mengancam akan mematahkan batang leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution serta berlaku tidak baik kepada juri parkir (jukir) saat diminta membayar retribusi parkir elektronik di Jalan Rahmadsyah Medan beberapa waktu lalu, akan segera dibebaskan. 

Pasalnya, Bobby Nasution sudah memaafkan si pelaku begitu juga dengan jukir yang mendapat perlakuan kasar dari Rizkan. Dengan kejadian tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja untuk selalu berlaku baik kapan dan di mana pun.

“Saya sudah maafkan Bang Rizkan. Mudah-mudahan, ini bisa jadi pelajaran bagi kita bersama,  termasuk bang Rizkan,” kata Bobby Nasution dalam Press Conference di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Selasa (10/5/2022) sore.

Bobby Nasution juga telah menanyakan langsung kondisi jukir yang bernama Anugerah Ihsan. Sebab, Ihsan sempat mengalami memar di tangan akibat dijepit di jendela mobil milik Rizkan dan kemudian diseret. Setelah menjalani perawatan, kondisi Ihsan pun semakin membaik.

Bobby lantas bertanya kepada Ihsan terkait laporannya yang membawa Rizkan harus mendekam di Mapolrestabes Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

“Alhamdulillah, jukir kita juga sudah ikhlas memaafkan. Kita ingin, persoalan ini baik secara pribadi maupun hukum bisa segera terselesaikan,” ujarnya didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad.

Bobby Nasution menilai, apa yang terjadi mungkin dikarenakan ketidaktahuan Rizkan tentang pembayaran retribusi parkir melalui E-Parking. 

“Kita maklumi, walau kita menyayangkan apa yang terjadi. Kita tahu, bahwa jukir adalah salah satu ujung tombak yang berperan dalam peningkatan PAD. Maka sebaiknya kita saling menghargai,” ungkapnya.

Dengan dicabutnya laporan oleh Anugerah Ihsan selaku jukir, sambung Bobby maka diharapkan hal serupa tidak lagi terjadi. 

“Kami maafkan Bang Rizkan. Sampaikan salam kami untuk keluarga abang di Aceh. Jika nanti semua prosesnya selesai, semoga abang sampai di rumah dengan selamat,” pungkasnya. * (wulandari)