Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hadiri HUT ke-77 PMI, Wagub Sebut Sumut Sudah Tidak Kekurangan Stok Darah

Wakil Gubenur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) di Kantor PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (17/9/2022).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan|  Wakil Gubenur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) di Kantor PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (17/9/2022).

Wagub Musa Rajekshah mengapresiasi peran PMI membantu masyarakat, termasuk yang membutuhkan darah. Apalagi, diketahui saat ini Sumut tidak pernah lagi kekurangan stok darah. Stok darah Sumut sampai saat ini tidak pernah di bawah 1.000 kantong.

"Seperti kata Pak Rahmat Shah bahwa dulu Sumut ini kalau kekurangan darah pasti mintanya ke Jawa. Dan itu selalu diutarakan Pak Jusuf Kalla. Dan Alhamdulilah, sekarang telah kita buktikan bahwa stok darah kita tidak pernah kekurangan. PMI selalu hadir kapanpun tanpa diminta. Saat bencana maupun kegiatan sosial lainnya," ujar Musa Rajekshah, yang juga Ketua PMI Kota Medan.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua PMI Sumut Rahmat Shah, Komandan Komando Sektor (Kosek) I, Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin, mewakili Pangdam I/BB, Kapolda Sumut, para rektor dan beberapa perwakilan kepala daerah di Sumut.

Dalam sambutannya, Musa Rajekshah juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 untuk PMI. Menurutnya, kehadiran PMI benar-benar telah dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. 

"PMI selalu hadir tanpa diminta dan tanpa pamrih. Sebagai Ketua PMI Kota Medan, saya juga menyadari bahwa perjuangan kawan-kawan di PMI bukanlah hal yang mudah. Dan saya bersyukur karena sampai hari ini kawan-kawan di PMI tidak pernah menyerah dan tak akan pernah menyerah. Yakinlah niat tulus kita semua akan mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah, mengatakan, saat ini jarang sekali stok darah di Sumut kurang dari 1.000 kantong. Itu tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi Sumut, TNI/Polri, universitas, perbankan dan dunia industri, yang terus berkontribusi.

"77 tahun PMI telah melalui banyak fase. Besar harapan saya, PMI ini jadi organisasi yang terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Banyak pihak yang salah mengira. PMI itu hadir bukan hanya untuk donor darah saja, melainkan juga hadir membangun masyarakat dari berbagai aspek," ujarnya.

PMI juga hadir saat bencana, termasuk di Sinabung kemarin. Kemudian bencana banjir, gempa bumi dan lain sebagainya. 

"Kita akan selalu hadir dalam hal kemanusiaan," ujarnya.

Dalam acara tersebut, PMI juga memberikan penghargaan kepada beberapa daerah yang telah memberikan anggaran dalam APBD-nya kepada PMI Sumut. Penghargaan itu diberikan kepada 

Pemkab Labuhanbatu, Deliserdang, Asahan, Madina, Labura, Medan, Labusel, Tapsel, Dairi,  Tanjungbalai, Gunungsitoli, Langkat, Tebingtinggi serta Pematangsiantar.

Juga diberikan penghargaan kepada anggota dewan kehormatan dan pengurus PMI yang telah wafat. Salah satu penerimanya adalah almarhum H Anif yang merupakan dewan kehormatan PMI. Tidak hanya itu, juga diberikan penghargaan kepada pendonor yang sudah 50 kali mendonorkan darahnya, serta penghargaan lainnya. *(wulandari)