SuaraTani.com – Deliserdang| Kepala Balai Karantina Pertanian Kualanamu, Lenny Hartati Harahap menerima kunjungan kerja Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan Samuel Maringka dan rombongan di kantor Karantina Jalan Dusun Lestari Desa Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (17/9/2022).
Dalam agendanya, Jan Samuel meresmikan mobil Serli atau mobil sertifikat keliling yang akan membantu masyarakat dalam pelayanan prima terkait sertifikasi dokumen karantina. Kemudian melakukan podcast terkait "Jaga Pangan untuk Masa Depan" di Q-Dan Podcast.
"Saya kagum dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta ruang pelayanan yang ditampilkan kantor Karantina Pertanian Kualanamu," ungkap Jan Samuel yang mengitari seluruh ruangan dan halaman kantor.
Jan Samuel meninjau dan melihat tampilan dari ruang counter pelayanan, ruang Klinik ekspor, ruang podcast, laboratorium dan mobil SERLI, yang akan beroperasi.
"Hal ini memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa dan tamu yang datang bila berkunjung ke kantor Karantina, sehingga benar-benar full service,” ucap Jan Samuel.
Jan Samuel menambahkan bahwa Karantina Pertanian merupakan garda terdepan di setiap pintu-pintu pemasukan, sehingga petugasnya harus siap memberikan pelayanan prima dan tetap menjaga negeri.
Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati yang harus dijaga kelestariannya.
"Pangan juga merupakan sektor penting untuk membangun bangsa dan negara agar lebih maju dan berkembang. Untuk itu Kementan melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) menginisiasi program “Jaga Pangan” yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan, keamanan dan stabilitas pangan,” ujarnya.
Kepala Karantina Pertanian Kualanamu, Lenny Hartati Harahap menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia memohon dukungan dari Itjen Kementan.
"Semua inovasi yang akan diluncurkan nantinya memberikan efek positif bagi masyarakat dan eksportir," ujar Lenny.
Peluncuran Mobil SERLI atau Mobil Sertifikasi Keliling nantinya memberikan salah satu layanan kemudahaan bagi pengguna jasa.
"Bagi yang mungkin jarak tempuhnya ke kantor Karantina memakan waktu lama, tapi dengan adanya mobil SERLI semua dimudahkan dan pelayanan menjadi efektif dan efisien," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata Lenny, target capaian kegiatan ini juga sebagai pendampingan ekspor bagi masyarakat melalui klinik ekspor Karantina serta mendukung program Kementan dalam peningkatan ekspor yaitu Gratieks dari Sumatera Utara. * (junita sianturi)
