Warga menunjukkan uang pecahan. Di akhir pekan, kinerja Rupiah dan IHSG menguat.suaratani.com-ikaSuaraTani.com – Medan| Kinerja Rupiah di akhir pekan mengalami penguatan dikisaran 14.842 per US Dolar. Kinerja mata uang rupiah membaik dibandingkan akhir pekan lalu yang berada dikisaran 14.900 per US Dolarnya.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja rupiah sempat tertekan pada perdagangan hari Senin setelah pemerintah mengumumkan besaran kenaikan harga BBM subsidi pada hari Sabtu. Akan tetapi tekanannya hanya berlangsung sesaat dan Rupiah mampu berbalik, sekalipun ada ancaman kenaikan bunga acuan yang besar kemugkinan akan diambil oleh Bank Sentral AS di bulan ini.
Penguatan Rupiah setelah BBM dinaikkan ini sebenarnya menjadi kabar baik. Karena ketakutan akan dampak pelemahan Rupiah yang dikuatirkan sebelumnya itu bisa membuat laju tekanan inflasi di tanah air bisa mengalami kenaikan.
“Sehingga penguatan Rupiah di akhir pekan ini mengikis kekuatiran tersebut dan bisa menjadi pertanda bahwa laju inflasi tidak sebesar yang dikuatirkan sebelumnya,” sebut Gunawan di Medan, Jumat (9/9/2022).
Sementara itu,kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara poin to poin IHSG mengalami penguatan. Di akhir pekan ini IHSG ditutup di level 7.242,66, menguat dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 7.177,18.
“Dan secara teknikal, IHSG sendiri mampu melewati resisten kuat 7.193 dan mampu ditutup di atas level psikologis 7.200,” katanya.
Di sisi lain, harga emas dunia juga mengalami penguatan. Setelah sempat terpukul di akhir pekan lalu dikisaran US$1.702 per ons troy, saat ini harga enas dunia ditransaksikan dikisaran level US$1.729 per ons troynya. Jika dirupiahkan, harga emas dunia saat ini berada dikisaran 827 ribu per gramnya. Harga emas sendiri masih terombang ambing seiring dengan kebijakan normalisasi yang dilakukan oleh Bank Sentral AS. *(ika)
