Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Stok Banyak, Harga Cabai Merah Bergerak Turun

Pedagang cabai merah di Pasar Simpang Limun Medan. Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional mulai mengalami penurunan, seiring dengan melimpahnya pasokan.suaratani.com-ist 

 SuaraTani.com – Medan| Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kota Medan mengalami penurunan dalam dua hari. Seperti harga cabai merah sudah mulai turun diharga Rp60 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram. Sebelumnya sepekan lalu harga cabai merah  menyentuh hingga Rp90 ribu per kilogram. 

Penurunan harga ini menurut salah seorang pedagang di Pasar Simpang Limun, Samuel, disebabkan stok cabai merah di pasar yang cukup banyak. Ia bilang, apabila stok cabai merah kembali membanjiri harga otomatis turun.

"Seperti beberapa hari ini, stok banyak jadi harga mulai turun apalagi dua hari lalu kami jual Rp48 ribu karena banyak pasokan cabai merah dari sentralnya. Selain itu cuaca juga menjadi penentu harga. Ada dua hari ini hujan kembali naiklah harga tapi tidak banyak," katanya, Kamis (15/9/2022). 

Tetapi penurunan  harga cabai merah tidak diikuti harga komoditas lainnya. Seperti bawang putih yang dijual di harga Rp20 ribu per kilogram, tomat, Rp7 ribu per kilogram, cabai hijau Rp32 ribu per kilogram, bawang bombai Rp20 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp44 ribu per kilogram.

"Bawang merah bahkan di hari ini naik Rp2.000. Dari biasanya Rp28 ribu sekarang Rp32 ribu per kilogram. Karena sebagian bawang merah ini stoknya berasal dari Pulau Jawa tidak semua dari Sumut. Apalagi baru naik BBM jadi naik harganya," ujarnya. 

Sementara itu, di Pasar Pusat Pasar, harga cabai juga mulai turun kini dijual Rp55 ribu per kilogram, harga cabai hijau Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp22 ribu per kilogram bawang merah Rp30 ribu per kilogram, tomat Rp7 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp40 ribu per kilogram.

Terpisah, Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut), Barita Sihite, mengatakan, rata-rata harga cabai merah di kota non IHK turun pada dua hari lalu. Pernurunan harga ini disebabkan karena banyak stok dari daerah sentral.

Begitu juga dengan bawang merah mulai turun karena masuknya pasokan bawang merah dari kota-kota besar di Sumut.

"Sekarang Gubernur Sumut juga meminta untuk seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah menggunakan polybag. Diharapkan bisa menekan laju inflasi sebab cabai merah sendiri menjadi salah satu komoditas penyumbang tingginya inflasi," sebutnya. *(rag)