Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banyak Sentimen Positif, Pasar Keuangan Diprediksi Membaik

Grafik pergerakan emiten di IHSG. Di pekan ini kinerja pasar keuangan diprediksi membbaik.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks bursa saham di Eropa dan Amerika yang mulai membaik diyakini menjadi kabar yang cukup menggembirakan bagi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di awal pekan ini. 

Tidak hanya IHSG, rupiah hingga harga emas  diproyeksi akan berada di zona hijau selama sepekan nantinya. 

Sementara itu, sejumlah agenda ekonomi penting nasional turut membantu pergerakan IHSG maupun kinerja mata uang rupiah.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kalau di akhir pekan sebelumnya data pengangguran AS dan data ketenagakerjaan yang memburuk sempat mendorong penguatan pasar sahamm maka data yang buruk tersebut justru dianggap sebagai sebuah tanda dimana The FED bisa saja akan bersikap lebih lunak kedepan. 

“Yang artinya bisa saja kenaikan suku bunga acuan tidak seagresif atau angkanya tidak akan sebesar ekspektasi pasar sebelumnya,” sebut Gunawan Benjamin di Medan, Minggu (6/11/2022).

Apalagi kata Gunawan, pada awal pekan ini BPS akan merilis data pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksinya akan membaik. 

Secara year on year, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga akan lebih tinggi dari realisasi kuartal sebelumnya yang sebesar 5.44%. 

“Dan bersamaan dengan data tersebut pemerintah juga akan merilis data cadangan devisa,” sebut Gunwan.

Dengan proyeksi ini lanjutnya, IHSG diproyeksikan akan berada di zona hijau dengan kemungkinan untuk mencoba mendekati level resisten 7.193. 

Di sisi lain, seiring dengan pelemahan Index US dolar yang kembali lagi dikisaran 110.79, akan menjadi angin segar bagi mata uang rupiah yang pada akhir pekan kemarin sempat ditransaksikan dikisaran 15.737 per US Dolar.

Peluang mata uang rupiah untuk menguat dalam rentang 15.550 hingga 15.650 cukup terbuka di awal pekan ini. Dan jika ekspektasi kenaikan suku bung aacuan US dolar memudar ditambah dengan US dolar Index terus melemah. Posisi rupiah kembali ke level 15.500 juga sangat terbuka.

“Sementara untuk harga emas dunia pada akhir pekan kemarin mengalami peningkatan yang cukup tajam denganmelonjak ke level US$1.682 per ons troy nya, maka dipekrirakan harga emas akan mencoba menembus level psikologis US$1.900 per ons troy pada pekan ini. Harga emas sangat diuntungkan dengan penambahan jumlah angka pengangguran dan melambatnya penyerapan tenaga kerja di AS,” pungkasnya. *(ika).