Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemenperin Dukung Pembangunan SPLU

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Indonesia siap memasuki era teknologi zero emission menuju green mobility. 

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, upaya percepatan green mobility antara lain ditempuh melalui pengembangan ekosistem manufaktur yang dapat menghasilkan kendaraan ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi.

“Sehingga sektor kendaraan bermotor dapat mendukung target Carbon Neutral atau nett zero emission di tahun 2060, sesuai dengan komitmen Indonesia dalam COP 26,” kata Menperin pada acara penandatanganan MoU Kerjasama Pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) antara PLN dengan ION Mobility di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Menperin menegaskan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan insentif yang bertujuan untuk mendukung pasokan kendaraan listrik yang terjangkau.

“Kita memiliki kekayaan alam yang cukup memadai untuk membangun ekosistem industri otomotif berbasis elektrik, termasuk di dalamnya adalah pengembangan industri baterai,” ujarnya.

Selain itu, upaya yang perlu diakselerasi adalah peningkatan infrastruktur pengisian listrik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah lingkungan di masa depan sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan kendaraan elektrifikasi Indonesia.

“Langkah-langkah percepatan ini dilakukan melalui intensifikasi kerja sama dengan perusahaan mitra, baik dengan ride hailing atau pun perusahan logistik dengan sistem skema leasing yang kompetitif dengan dukungan lembaga pembiayaan nasional,” papar Agus.

Hingga saat ini, telah tersedia ratusan  fasilitas pengisian ulang daya berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Diharapkan fasilitas SPKLU dan SPBKLU akan terus tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya optimistis kerja sama ini bisa mempercepat transisi energi di Indonesia lewat penggunaan kendaraan bermotor listrik. Sehingga target net zero emission di tahun 2060 bisa tercapai.

“Hari ini adalah hari yang penting dan bersejarah. Karena pada hari ini, kita menandatangani MoU pengembangan infrastuktur Motor Listrik dengan ION. Ini adalah langkah pertama. Setelah ini kita gabungkan kekuatan PLN dan ION untuk memastikan motor listrik ada di setiap sudut jalanan di Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, CEO ION Mobility, James Chan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan inovasi teknologi pengisian daya cepat untuk ION Mobility dan motor EV lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

Ia berharap agar para pengguna sepeda motor EV bisa mencapai jarak berkendara hingga 100 kilometer dengan durasi pengisian daya selama 15 menit saja. 

“Kami yakin infrastruktur energi yang ideal mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia,” ujar James. *(jasmin)