SuaraTani.com – Medan| Di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan persoalan yang menderu yang terjadi tahun 2022, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) justeru mampu bertahan.
Bahkan PT Rifan Financindo Berjangka berhasil menduduki Peringkat Pertama pialang teraktif untuk kategori transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).
Tidak hanya itu, PT Rifan juga berhasil membuktikan prestasinya sebagai Perusahaan Pialang Berjangka terbaik di awal tahun 2023.
Branch Manager PT RFB Cabang Medan, Sonya Kadarmanik mengatakan, hingga akhir Desember 2022, total volume transaksi RFB tercatat 996.212 lot dengan komposisi transaksi multilateral sebanyak 78.494 lot dan transaksi bilateral sebanyak 917.718 lot.
“Produk komoditi yang mendominasi transaksi bilateral masih didominasi oleh locogold (emas berjangka) sebesar 80 persen,” ucap Sonya kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023), di Medan.
Dikatakan Sonya, hampir sepanjang tahun 2022, kinerja transaksi RFB mengalami rata-rata pertumbuhan yang konsisten antara 15-20 persen setiap bulan.
Meski pada kuartal II, perusahaan sempat mengalami kontraksi karena didera persoalan namun dukungan dari nasabah dan karyawan membuat RFB bangkit Kembali.
“Semua yang kami capai dan alami di tahun ini karena dukungan nasabah loyal yang senantiasa bersama RFB dalam segala situasi,” kata Sonya.
“Kami juga berusaha memberikan layanan terbaik dengan menjaga hubungan yang erat dengan para nasabah dan rekan-rekan wakil pialang, sehingga berhasil mengarungi tahun 2022 dengan positif,” ujar Sonya.
Untuk tahun 2023, Sonya menyebut, RFB memiliki target mencetak transaksi sebesar 2 juta lot. Dan, pihaknya optimis target itu tercapai dengan peningkatan kualitas layanan.
Diantaranya, dengan penarikan dana lebih cepat melalui sistem online, kemudian verifikasi calon nasabah sistem dua lapis dengan video call atau zoom dengan wakil pialang dan kepala cabang.
Semua sistem tersebut kata Sonya, bertujuan meminimalisir resiko transaksi di kemudian hari. Dengan standarisasi dan peraturan perusahaan yang ada sudah lengkap namun masih ada celah untuk terjadinya fraud.
“Dengan total tenaga wakil pialang yang semakin banyak, tentu perusahaan harus meningkatkan sistem keamanan dari semua celah agar nasabah semakin nyaman bertransaksi,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sonya, pihaknya juga akan meningkatkakn edukasi baik internal maupun eksternal dan pelayanan secara profesional wakil pialang berjangka sesuai aturan perdagangan berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi).
“Bersama orang-orang yang high quality dan high talent dalam membuat strategi yang baik, tentu perusahaan harus meningkatkan sistem keamanan dari semua celah agar nasabah semakin percaya dan nyaman bertransaksi,” jelasnya.
Sonya juga mengatakan, adanya strategi baru dalam menjalankan sistem, saat ini perusahaan berubah dari good menjadi great, karena selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam menjaga kepercayaan nasabah. * (junita sianturi)