Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KKP Kenalkan Program Ekonomi Biru ke Mahasiswa Universitas Negeri Bengkulu

Direktur Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), Miftahul Huda, saat memperkenalkan program ekonomi biru ke mahasiswa dari Universitas Negeri Bengkulu beberapa waktu lalu.suaratani.con-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan program ekonomi biru kepada puluhan mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) saat melakukan kunjungan lapangan (fieldtrip) ke KKP pertengahan Januari lalu.

Ekonomi biru merupakan strategi pembangunan yang membidik setidaknya 3 aspek, yakni pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan kesehatan lingkungan.

Direktur Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), Miftahul Huda, menjelaskan, kebijakan ekonomi biru yang tercantum dalam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 harus dapat menopang ekonomi Indonesia. 

“Tantangan jangka panjang maupun jangka pendek dapat ditangani melalui melalui strategi ekonomi biru melalui pendekatan kondisi kesehatan ekosistem, aktivitas ekonomi yang berpusat pada kesejahteraan masyarakat serta pelestarian kearifan lokal dan budaya maritim,” kata Huda.

Huda juga menyebutkan, strategi menuju ekonomi biru dilakukan melalui beberapa hal seperti peningkatan pengelolaan aset laut dan pesisir (perikanan, mangrove, terumbu karang), mobilisasi insentif.

“Dan investasi pengurangan sampah/limbah, sistem yang lebih baik untuk pengumpulan dan pemantauan data serta membangun kembali kelautan menjadi “lebih biru” pasca pandemi Covid-19,” sebutnya.

Selain berdialog soal ekonomi biru, Huda juga mengajak mahasiswa UNIB studi tur di Marine Heritage Gallery (MHG) untuk mengenal lebih dekat sejarah Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang diangkat dari perairan Indonesia.

Tak hanya itu, program KKP untuk pengembangan wisata dilaksanakan pula melalui Program Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 93 Tahun 2020 sebagai bentuk ekowisata berkelanjutan yang berbasis partisipasi masyarakat.

Dede Hartono dosen pendamping UNIB dalam kunjungan tersebut sangat mendukung program prioritas KKP.

Ia berharap, civitas akademika UNIB dapat memperoleh manfaat dan pengetahuan tentang implementasi kebijakan ekonomi biru serta pemetaan untuk penataan ruang laut. *(putri)