Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DJBC dan BNN Sita 309 Kg Sabu di Perairan Samudra Hindia

Petugas memeriksa 309 bungkusan berisi sabu yang disita dari 1 unit kapal pencari ikan yang ditangkap di kawasan ZEE, Minggu (26/2/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam operasi laut South Sea Operation, berhasil menyita 309 bungkus sabu dengan perkiraan berat 309 kilogram dari kapal ikan yang berlayar di perairan Samudra Hindia.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea DJBC, Nirwala Dwi Heryanto, mengatakan, penindakan ini berawal dari diterimanya informasi dari BNN bahwa terdapat narkotika dalam sebuah kapal yang berlayar menuju pesisir barat Sumatra dan Laut Selatan Jawa dari arah perairan Samudra Hindia. 

Menindaklanjuti informasi itu, dibentuk tim gabungan Bea Cukai dan BNN untuk melaksanakan operasi laut South Sea Operation yang melibatkan kapal patroli laut Bea Cukai BC 30004 dan BC 7002.

"Petugas menemukan kapal target pada sekitar 96 nautical mill dari garis Pantai Selatan Banten serta melakukan pemeriksaan umum dokumen anak buah kapal (ABK) dan permukaan kapal. Selanjutnya, petugas melaksanakan pengamanan tersangka, yaitu delapan orang ABK warga negara Iran dan penarikan kapal," ujar Nirwala, Minggu (26/2/2023).

Kapal tersebut ditarik dan disandarkan di dermaga PT Indah Kiat Merak Kota Cilegon yang merupakan area pengawasan Bea Cukai Merak. 

Dengan anjing pelacak K-9 Bea Cukai dan BNN, petugas melaksanakan pemeriksaan kapal dan berdasarkan keterangan awak kapal,, ditemukan 309 bungkus sabu yang disembunyikan di concealment kapal. 

Saat ini, barang bukti narkotika dan tersangka telah diamankan petugas Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut.

Lebih lanjut Nirwala mengatakan, Pemerintah memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba. Hal ini mengingat efek domino akibat penyalahgunaan narkoba semakin beragam dan usaha untuk mengatasinya bukanlah langkah yang mudah untuk dilaksanakan.

"Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya akan terus berupaya memperketat pengawasan atas masuknya narkotika ke Indonesia, sebagai pengejawantahan fungsi kami sebagai community protector," pungkasnya. *(jasmin)