Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Usung Konsep Ramah Lingkungan, Stand Kecamatan Medan Tuntungan Gunakan Ecobrick

Pegawai Kecamatan Medan Tuntungan yang bertugas menjaga stand di acara MTQ Kota Medan yang digelar di Stadion Mini USU. Di kegiatan ini, Kecamatan Medan Tuntungan menggunakan ecobrick untuk membangun stand.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Stand Kecamatan Medan Tuntungan pada arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Kota Medan di Stadion Mini USU mengusung konsep ramah lingkungan. 

Meski  mengambil simbol kubah dan menara masjid, tetapi untuk dinding maupun furniture di dalam stand, pihak kecamatan menggunakan ecobrick atau bata ramah lingkungan yang terbuat dari plastik. Hal ini cukup menarik perhatian pengunjung.

 Plt Camat Medan Tuntungan, Hendra Arjudanto, mengatakan, konsep yang diterapkan memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

“Tahun ini kita mengambil konsep ramah lingkungan dengan penggunaan ecobrick,” sebutnya, Senin (27/2/2023). 

Diterangkannya, ecobrick ini terbuat dari kumpulan botol plastik bekas yang diisi oleh sampah platik hingga padat. Kemudian, botol-botol plastik ini disusun menjadi dinding stand maupun kursi dan meja. 

“Konsep ramah lingkungan dengan penggunaan ecobrick ini mendukung kelestarian lingkungan. Ini juga wujud komitmen Kecamatan Medan Tuntungan untuk mendukung program prioritas Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan,” ungkapnya.

Hendra mengatakan, stand Medan Tuntungan ini juga menampilkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari wilayahnya, yakni kuliner antara lain tape, lemang, manisan jahe, dan produk kerajinan tangan. 

“Untuk produk kerajinan tangan kita tonjolkan yang berbahan sampah plastik. Ada gaun, ada rompi, ada tas, yang semuanya berbahan sampah plastik,” sebutnya. 

Hendra menyebutkan, produk kerajinan tangan daur ulang sampah plastik ini sesuai dengan konsep stand yang ramah lingkungan. Bahkan, lanjutnya, saat pawai taaruf MTQ mereka juga mengampanyekan pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah plastik.

Kampanye itu dilakukan dengan membawa spanduk berisikan tanda tangan dukungan pengurangan sampah, yang saat itu juga turut ditandatangani oleh Wali Kota Medan dan segenap unsur pimpinan Forkopimda. 

“Yang jelas kita berharap MTQ berlangsung sukses dan melalui ajang ini kita juga mengajak semua pihak melestarikan lingkungan. Mari sama kita olah dan pilah sampah sejak dari rumah,” pungkasnya. *(wulandari)