
SuaraTani.com – Medan| Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan kuota biosolar di tahun 2023 sebanyak 1.140.819 Kilo Liter (KL). Kuota ini mengalami penurunan 11% dari kuota yang diterima di tahun 2022 lalu.
“Jumlah kuota ini juga dibawah konsumsi biosolar di tahun 2022 yang mencapai 1.247.450 KL,” ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, Susanto August Satria, di Medan, Kamis (23/3/2023).
Sementara untuk Pertalite, kata August, di tahun ini Sumatera Utara mendapatkan kuota sebanyak 1.815.089 KL. Jumlah ini di atas realisasi konsumsi Pertalite di tahun 2022 yang tercatat sebanyak 1.665.528 KL.
“Penetapan kuota ini merupakan kebijakan dari BPH Migas,” terangnya.
Di bulan Maret ini lanjut August, Pertamina Patra Niaga mulai memberlakukan uji coba pembelian biosolar dengan menggunakan QR Code.
Hingga pertengahan Maret, jumlah kendaraan pengguna Solar subsidi yang telah didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat di Sumut mencapai lebih kurang 70.996 kendaraan.
Adapun beberapa wilayah yang tercatat memiliki tingkat persentase tertinggi penerapan QR Code dalam Program Subsidi Tepat antara lain Kabupaten Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Toba, Kota Sibolga, dan Padangsidimpuan. *(ika)