Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Edy Rahmayadi Kembali Lantik Pejabat Eselon III dan IV

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik serta mengambil sumpah janji jabatan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (2/3/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, melantik 21 pejabat administrator (eselon III) dan 63 pejabat pengawas (eselon IV), Kamis (2/3/2023) di Aula Tengku Rizal Nurdin.

Pelantikan ini menurut Edy Rahmayadi merupakan proses mencari orang yang tepat untuk memaksimalkan Pemerintahan Provinsi  (Pemprov) Sumut.

Pada kesempatan itu, Gubernur Edy berpesan agar pejabat Pemprov Sumut menganggap jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

“Organisasi ini akan terus berproses mencari yang tepat, organisasi ini juga perlu penyegaran untuk memaksimalkannya dan pejabat harus berpikir ini adalah amanah,” kata Edy Rahmayadi usai pelantikan.

Edy Rahmayadi juga mengatakan Pemprov Sumut terus melakukan penyesuaian setelah adanya perubahan nomenklatur di beberapa dinas. 

Oleh karena itu perlu penyesuaian sesegera mungkin agar Pemprov Sumut lebih cepat memaksimalkan nomenklatur tersebut.

“Ada 7 OPD yang dilikuidasi sehingga perlu penempatan segera, masih ada lagi pelantikan ke depan untuk melengkapi Pemprov Sumut,” kata Edy Rahmayadi didampingi Sekdaprov  Arief S Trinugroho dan Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus.

Menurut keterangan Edy Rahmayadi, masih ada sekitar 600 pejabat yang akan dilantik kedepannya untuk menyesuaikan dengan perubahan nomenklatur. 

Dia juga menekankan pelantikan harus dilakukan sesegera mungkin untuk memperlancar kinerja Pemprov Sumut. Dia juga berharap agar pejabat yang dilantik memiliki skill yang sesuai dengan posisinya.

“Ada sekitar 1.600 yang harus dilantik, sudah sekitar 1.000 jadi ke depannya masih ada sekitar 600 lagi dan harus dilakukan segera agar Pemprov bisa berjalan dengan baik. Tidak ada pekerjaan yang gampang, pekerjaan mengandung tuntutan kemampuan dan skill,” kata Edy Rahmayadi. *(wulandari)