Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Februari, Inflasi Tahunan Sumut Sebesar 5,88%

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin saat memaparkan Berita Resmi Statistik, Rabu (1/3/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat inflasi tahunan atau year on year (yoy) di gabungan 5 kota di Sumut  sebesar 5,88% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,44. 

Dari 5 kota IHK di Sumut, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 6,91% dengan IHK sebesar 117,15 dan terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 5,22% dengan IHK sebesar 115,65.

“Sementara inflasi yoy di Kota Medan sebesar 5,81%, Pematangsiantar sebesar 5,93% dan Padangsidimpuan sebesar 6,72%,” ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, saat memaparkan Berita Resmi Statistik melalui kanal YouTube, Rabu (1/3/2023).

Dikatakannya, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,12%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,62%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,66%.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,63%; kelompok kesehatan sebesar 1,87%; kelompok transportasi sebesar 18,08%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,39%; kelompok pendidikan sebesar 0,57%.

Lalu kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,85%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,97%.

“Sedangkan jika dilihat berdasarkan komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Februari 2023, antara lain bensin, beras, angkutan udara, cabai merah, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, telur ayam ras, ikan dencis, dan sewa rumah,” kata Nurul Hasanudin yang biasa dipanggil Hasan.

Sementara untuk inflasi bulanan (mtm), di bulan Februari Sumut tercatat mengalami deflasi sebesar 0,31%.

Hasan menambahkan, di bulan Februari, komoditas yang memberikan andil deflasi mtm, antara lain, daging ayam ras, angkutan udara, tomat, cabai rawit, ikan dencis, kacang panjang, telur ayam ras, ketimun, sawi hijau, dan cabai hijau.

“Sedangkan yang memberikan andil inflasi pada Februari 2023, antara lain beras, cabai merah, rokok kretek filter, bawang merah, sewa rumah, kentang, ikan tongkol/ambu-ambu, buah naga, kontrak rumah, bola lampu, pepaya, dan air kemasan,” pungkasnya. *(ika)