
Hal ini dikatakannya usai menerima audiensi Ketua Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut David Luther Lubis beserta pengurus lainnya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (7/3/2023).
Menurut Gubernur, setelah berbagai pelatihan yang diberikan kepada para atlet yang akan bertanding di ajang PON, perlu pemanasan melalui event kejuaraan di seluruh cabang olahraga.
Seperti yang baru saja berlangsung, turnamen Barongsai Internasional yang melibatkan empat negara ASEAN, yakni Indonesia (tuan rumah), Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Kalau soal kalah menang itu biasa. Tetapi perlu pertandingan kelas nasional, karena yang mau kita hadapi adalah event PON. Jadi semua Pengprov harus kejar itu," kata Gubernur.
Karena menurutnya, pertandingan pemanasan merupakan bagian dari latihan penting untuk memupuk mental, serta membiasakan atlet mengikuti kejuaraan, terutama massa dalam jumlah besar.
"Tidak ada pertandingan yang bisa kita ikuti tanpa latihan yang banyak. Harus dilatih terus," kata Edy Rahmayadi, yang mengapresiasi rencana kegiatan PASI yang turut memanaskan perhelatan PON mendatang.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis melaporkan tentang rencana menggelar event lari Maraton melibatkan pelajar dan umum dengan jumlah ribuan orang di Kota Medan, pada pertengahan Maret 2023 mendatang.
David Luther Lubis mengatakan, kegiatan lari maraton hingga 10K (10 Km) ini nantinya melibatkan pelajar SD, SMP, SMA hingga umum sesuai kategori.
Kegiatan ini juga sekaligus diharapkan untuk mencari bibit muda yang mungkin memiliki bakat dan kemampuan sebagai atlet di cabang atletik.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan atensi untuk kegiatan ini. Sebagaimana target kita di PON XXI/2024 bisa meraih delapan medali emas, semoga bisa berjalan dengan baik dan bisa melahirkan bibit baru atlet dari Sumatera Utara," pungkasnya. *(wulandari)