Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem, Majukan UMKM

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, membuka acara Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Lampung yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (2/3/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Lampung| Menteri Perdagangan (Mendag),  Zulkifli Hasan kembali menegaskan komitmennya dalam  mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  Indonesia.  

Komitmen diwujudkan dengan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM melalui bantuan   permodalan, kolaborasi UMKM dengan ritel modern, dan lokapasar (marketplace).

Penegasan disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,  dan Menengah di Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Kamis (2/3/2023). 

"UMKM harus menjadi prioritas utama karena negara bisa maju karena UMKM yang berkembang," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Untuk itu, lanjutnya, ekosistem UMKM harus dibangun melalui kolaborasi. Untuk permodalan dapat bekerjasama dengan perbankan seperti BRI. Sedangkan untuk UMKM berorientasi ekspor ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. 

Dari sisi pemasaran dan logistik, UMKM dapat bekerja sama dengan ritel modern dengan kerja sama  yang saling menguntungkan.

"Dengan kolaborasi dan kerja sama ekosistem dapat terbentuk lebih cepat,"imbuh Mendag Zulkifli Hasan. 

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, UMKM harus masuk dalam ekosistem digital dengan bekerja sama dengan marketplace. 

Aplikator marketplacedapat melatih UMKM, di antaranya dengan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tampilan kemasan agar lebih menarik. 

"Misalnya, keripik pisang dikemas bagus agar tidak kalah dengan buatan luar negeri," tandas  Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, kegiatan UMKM merupakan 70% aktivitas ekonomi Indonesia. UMKM  mampu menyerap 117 juta pekerja atau  90% dari  total  tenaga  kerja.

"UMKM mampu menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di Indonesia," lanjut Mendag Zulkifli Hasan. 
Mendag Zulkifli Hasan berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan UMKM. 

"Jika ekosistem UMKM terbentuk, tidak ada yang rugi. UMKM berkembang, ritel  modern, perbankan  dan pembiayaan, serta marketplace juga berkembang. Jika semua berkembang, rakyat  menjadi  makmur sehingga  negara semakin maju," tutup Mendag Zulkifli Hasan. 

UMKM memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46  juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap  60% Produk  Domestik  Bruto  (PDB).  

Selain itu,  UMKM toko/warung  tradisional  juga  menjadi  kekuatan  ekonomi  rakyat  paling  riil  dan  sangat  berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. *(jasmin)