Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Produksi Duku Sumut Tahun 2022 Capai 182.823 Kwintal

Seorang petani duku di Tembung, Kabupaten Deliserdang sedang mengumpulkan duku sebelum dikirim ke pembeli. Di tahun 2022, produksi duku Sumut tercatat sebanyak 182.823 kwintal.Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai 243.076 kwintal.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat, produksi buah duku di tahun 2022 mencapai 182.823 kwintal. 

Produksi ini menurut Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021. 

“Di tahun lalu itu, produksi duku mencapai 243.076 kwintal,” kata Nurul Hasanudin di Medan, Jumat (10/3/2023).

Hasan, panggilan akrab Nurul Hasanudin mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, hanya  5 kabupaten/kota yang tidak memilki tanaman duku.

Sementara 28 kabupaten/kota lainnya memiliki tanaman duku, termasuk Kabupaten Batubara  yang baru tahun 2022 memiliki tanaman duku.

Disebutkan Hasan, produksi terbesar duku ada di Kabupaten Mandailing Natal yang tercatat mencapai 51.396 kwintal. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan produksi tahun 2021 yang tercatat sebanyak 45.372 kwintal.

Disusul Tapanuli Selatan yang tercatat mencapai 21.952 kwintal. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 32.899 kwintal.

“Sedangkan produksi terendah ada di Kabupaten Batubara tentunya, dengan jumlah sebanyak 1 kwintal,” kata Hasan.

Dari data produksi duku yang tercantum dalam Sumatera Utara dalam Angka 2023, terlihat produksi duku di kabupaten/kota penghasil mayoritas mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hanya saja tidak disebutkani, apakah penurunan itu dikarenakan jumlah lahan yang berkurang atau karena produktivitas pohon yang menurun. *(ika)