Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Idulfitri, Sejumlah Harga Pangan Justru Turun

Pedagang memasang tanda harga untuk memudahkan pembeli yang berbelanja. Di hari yang diprediksi sebagai puncak berbelanja, harga bahan pokok justru turun.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan | Belanja masyarakat di pasar tradisional mengalami lonjakan pada hari ini kamis (20/4/2023). 

Bagi sebagian masyarakat kita, hari ini merupakan sehari sebelum Idulftri. Dan bagi masyarakat lainnya masih menunggu keputusan pemerintah, dimana diproyeksikan bahwa Idulfitri akan jatuh pada hari Sabtu. 

Sehingga bisa diambil kesimpulan belanja masyarakat terhadap kebutuhan rumah tangga puncaknya jatuh pada hari ini.

Namun menurut Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut),  Gunawan Benjamin, dari hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional di sekitar Kota Medan, Langkat dan Deliserdang, harga cabai merah mengalami penurunan yang cukup tajam. 

Pada hari ini dijual dikisaran Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per Kg nya. Berbeda dengan sehari sebelumnya yang sempat diperdagangkan dalam rentang Rp17 ribu hingga Rp20 ribu per Kg. 

Demikian halnya dengan harga cabai rawit, yang dijual dikisaran Rp12 ribu hingga Rp18 ribu per Kg. Mengalami penurunan dari posisi Rp18 ribu hingga Rp23 ribu pada perdagangan sehari sebelumnya.

“Sedangkan harga cabai merah di tingkat petani dijual dikisaran Rp6 ribu, dan di Pasar Induk Tuntungan dijual dalam rentang Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per kg nya,” kata Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (20/4/2023).. 

Sementara untuk komoditas lainnya menurut Gunawan uga terpantau bergerak stabil dengan kecenderungan turun. Dimana bawang merah dijual dalam rentang Rp17 ribu hingga Rp23 ribu per Kg. 

Meskipun di beberapa tempat ada yang menjual Rp25 ribuan per Kg. Dan untuk bawang putih masih dikisaran Rp23 ribu hingga Rp27 ribu per Kg.

“Harga daging sapi pada hari ini cenderung stabil dalam rentang Rp130 hingga Rp150 ribu per Kg. Harga daging sapi sudah mulai merangkak naik sejak 2 hari sebelumnya,” terangnya. 

Sementara itu harga daging ayam terpantau mengalami kenaikan di kisaran Rp32 ribu per Kg, dari posisi sehari sebelumnya di level Rp31 ribu per Kg. Sementara telur ayam dijual sekitar Rp26 ribu per Kg, atau dalam rentang Rp1.400 hingga Rp1.600 per butirnya.

Untuk harga beras sejauh ini masih cukup stabil dalam rentang Rp10.250 hingga Rp13 ribu per Kg. Harga minyak goreng curah masih stabil dikisaran harga Rp14 ribu per Kg. 

Gula pasir juga masih cukup stabil dikisaran Rp14 hingga Rp15 ribuan per Kg. Dan sejumlah harga sayur sayuran lainnya terpantau bergerak stabil dan selama ramadhan hingga Idulfitri masih bertahan murah.

“Salah satu komoditas yang kerap dikonsumsi sebagai bahan baku lontong sayur seperti labu jipang. Harganya belakangan masih dikisaran Rp40 hingga Rp45 ribu per karung di pasar induk. Dari posisi harga Rp80 ribuan per karung sebelum ramadhan atau hari normal lainnya,” tambahnya. 

Di saat perayaan Idulfitri, harga sejumlah kebutuhan pokok nantinya akan bergerak dengan sangat liar.

Diperkirakan pada hari Jumat hingga hari Senin, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat akan memiliki variasi harga yang banyak. 

Pada dasarnya ini semuanya lumrah, disaat memang aktivitas di hulu (petani) dan di hilir (pedagang eceran) tidak  maksimal karena lebaran. 

Tetapi diproyeksikan harga bisa turun lebih dalam pada hari selasa atau rabu, karena stok akan melimpah seiring banyaknya tanaman yang tidak dipanen saat lebaran.

“Penurunan harga sjeumlah kenutuhan pokok ini masih sesuai dengane kspektasi saya sebelumnya. Dimana ada gerakan anen lebih dini yang dilakukan oleh petani menjelang libur panjang Idulfitri. Sementara itu, demand atau permintaan yang lemah turut menjadi pendorong penurunan harga tersebut,” pungkasnya. *(ika)