
SuaraTani.com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengunjugi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sakura, Rabu (19/7/2023).
Dalam kunjungannya, Bupati Taput disambut penanggung jawab LPK Sakura Taput, Otniel Tambun ST dan langsung berinteraksi dengan peserta didik LPK Sakura yang sedang melaksanakan pelatihan.
Dalam arahannya, Bupati taput menyampaikan agar peserta didik LPK sakura tetap semangat dan tekun untuk berlatih.
"Tetap semangat belajar dan berlatih lah dengan tekun karna dengan semagat dan ketekunan anak anak kami pasti akan dapat meraih impianmu. Saya harap anak anak kami bila sudah bekerja di Jepang nantinya harus rajin menabung dan melanjutkan kuliahnya sambil bekerja disana," ujar Bupati Nikson yang datang bersama Ketua TP PKK Taput, Satika Simamora.
Bupati Nikson juga berpesan kepada Otniel Tambun selaku penanggung jawab LPK Sakura Taput, agar tetap semangat dan gigih untuk melatih para anak didiknya agar mereka cepat mahir dan mendapat sertifikat serta dapat diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja.
Dalam kesempatin itu, Ketua TP PKK Taput Satika Simamora berinteraksi dengan para peserta didik dengan memeberikan beberapa pertanyaan dalam Bahasa Jepang, yang dijawab oleh peserta didik dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Otniel Tambun berharap LPK Sakura ini mendapat respon dari masyarakat dan pemerintah Taput.
"Dengan pengalaman saya 10 tahun bekerja di Jepang dalam berbagai bidang dapat melatih para adek adek kami yang berminat untuk bekerja di Jepang." ujar Otniel.
Lebih lanjut otniel menjelaskan LPK Sakura ini berdiri sejak tahun 2018 dan mendapat ijin OSS dan AHU dari Menhumkan tahun 2019, namun sebelumnya dia sudah melatih dan mengajari langsung 20 orang dan sudah berangkat ke Jepang.
" untuk tahun ini LPK Sakura Taput, sudah mengirimkan 4orang ke Jepang dan langsung bekerja, semoga saya berguna untuk Taput," jelas Otniel.
Terpisah Kepala Dinas Naker Taput, Sopian Simanjuntak mengatakan, dengan adanya lembaga-lembaga pelatihan kerja seperti ini, pihaknya berharap anak muda Taput yang ingin mendapat sebuah tantangan baru, dalam artian bekerja di luar Indoneaia mungkin akan cepat terealisasi.
Selama 3 tahun yang lalu mereka masih harus ke Medan,untikl kemudian dilatih beberapa bulan lagi di Balai Besar Tenaga Kerja di Jakarta, itupun belum pasti berangkat.
"Dengan adanya link link dari LPK lain, seperti LPK Sakura ini dengan perusahaan Jepang yang mau menerima mereka bekerja di sana, sehingga kepastian untuk berangkat ke Jepang itu sudah pasti,” ujar Sopian. *(darwin nainggolan)