Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wapres Kembali Imbau Seluruh Pihak Ciptakan Pemilu Aman, Adil

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kampanye Pemilu 2024.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Slovakia| Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mengimbau khususnya kepada para kontestan Pemilu agar terus mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan polarisasi politik dalam masyarakat.

Imbauan ini disampaikannya menyikapi masa kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai Selasa (28/11/2023) besok. 

Sebagaimana telah ditetapkan KPU, jadwal kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

“Ya kira seperti yang pernah saya sampaikan. Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan,” ungkap Wapres kepada awak media di Grand Hotel River Park, Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023).

Selain itu, lanjut Wapres, para penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga diharapkan tetap bersikap adil.

“Begitu juga dari pihak keamanan [TNI/Polri], semua itu juga harus bersikap netral, ASN, semuanya. Kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik,” pinta Wapres.

“Ya seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kepada para kepala daerah definitif ataupun penjabat, Wapres menginstruksikan agar terus menjaga netralitasnya.

“Semua, termasuk petugas, penjabat, pelaksana tugas, semuanya. Yang tidak pelaksana tugas juga,” urainya.

Terakhir, kepada masyarakat, Wapres berpesan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik.

“Isu-isu disinformasi, hoax, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi [tersebut],” pesannya. *(desi)