Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Simalungun Siap Luncurkan 'Simalungun Safe Tourism'

Polres Simalungun akan meluncurkan program unggulan Simalungun Safe Tourism guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata super prioritas ini. foto: ist

SuaraTani.com - Simalungun| Polres Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) bersiap meluncurkan program unggulan Simalungun Safe Tourism guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata super prioritas ini.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, akan meluncurkan program inovatif ini, Sabtu, (28/6/2025), pukul 08.00 WIB di Ruang Terbuka Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Jalan Sisingamangaraja, Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Program ini hadir sebagai wujud komitmen Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Launching yang dilakukan menjelang momentum bersejarah tersebut menunjukkan dedikasi tinggi Polri untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat.

Kaurbin Opsnal Satuan Pangawalan Objek Vital (Kbo Sat Pam Obvit) Polres Simalungun IPDA Ganda Sinaga menjelaskan, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Memiliki objek wisata tersebar di seluruh wilayah," ujar Ganda Sinaga saat dikonfirmasi, Rabu, (25/6/2025), sekitar pukul 15.30 WIB. 

Komitmen Polres Simalungun dalam mendukung pariwisata di Kabupaten Simalungun sangat jelas, yaitu bertugas menjaga keamanan dan keselamatan pariwisata melalui program Simalungun Safe Tourism. 

"Kami akan melaksanakan patroli dan koordinasi di titik-titik daerah objek wisata DPSP Danau Toba," ungkap Ganda Sinaga.

Sebagai bagian dari layanan prima kepada wisatawan, Polres Simalungun juga mensosialisasikan Call Center sebagai sarana laporan pengaduan cepat bebas pulsa melalui telepon 110 dan WhatsApp 08116501516. 

Fasilitas ini memungkinkan wisatawan untuk segera mendapatkan bantuan ketika menghadapi situasi darurat atau memerlukan bantuan kepolisian.

Program Simalungun Safe Tourism dirancang khusus untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Simalungun. 

Tujuan utamanya adalah menciptakan ekosistem pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan mengutamakan aspek keamanan dan kelestarian lingkungan serta keselamatan pariwisata di Simalungun.

"Personel Sat Pam Obvit Polres Simalungun berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, memastikan agar para wisatawan merasa aman dan nyaman sehingga memiliki rasa ingin datang kembali ke Parapat Danau Toba ini," ucap Ganda Sinaga.

Dikatakannya, dengan berbagai objek wisata yang tersebar di wilayahnya, Simalungun memerlukan sistem keamanan yang terintegrasi dan responsif.

Program Simalungun Safe Tourism bukan hanya sekadar program keamanan biasa, tetapi merupakan upaya komprehensif untuk membangun kepercayaan wisatawan terhadap keamanan destinasi wisata. 

Melalui patroli rutin, koordinasi lintas sektor, dan layanan pengaduan yang mudah diakses, program ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Simalungun.

Launching program ini di Pantai Bebas Parapat juga memiliki makna simbolis yang mendalam, karena lokasi tersebut merupakan salah satu ikon wisata utama di kawasan Danau Toba. 

Pemilihan waktu yang bertepatan dengan momentum Hari Bhayangkara ke-79 menunjukkan bahwa program ini merupakan hadiah istimewa Polri untuk masyarakat dan dunia pariwisata Indonesia. * (erna)