Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wapres Tinjau Gelaran Pesta Kesenian Bali 2025

Wapres Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming bertolak ke Provinsi Bali untuk melakukan sejumlah agenda kunjungan kerja, Jumat (4/7/2025). foto: ist

SuaraTani.com - Bali| Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming bertolak ke Provinsi Bali untuk melakukan sejumlah agenda kunjungan kerja, Jumat (4/7/2025). 

Pada pukul 13.55 WIB, Wapres dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

Setibanya di Bali, Wapres dan Ibu Selvi langsung mengunjungi Kawasan Art Center di Jalan Nusa Indah, Sumerta Kelod, Kota Denpasar untuk meninjau gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025. 

Kunjungan ini sejalan dengan upaya Pemerintahan Presiden Prabowo dalam pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, PKB 2025 yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 19 Juli 2025, menghadirkan beragam pagelaran, parade budaya, pameran kriya dan kerajinan, kuliner tradisional, hingga lomba-lomba seni yang melibatkan ribuan seniman dari seluruh Bali.

Pada kesempatan ini, Wapres dan Ibu Selvi yang juga selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berkeliling area Ksirarnawa, meninjau berbagai stan pameran produk seni rupa, kriya dan kerajinan tangan khas Bali.

Seperti ukiran kayu, anyaman, tenun, dan lukisan. Keduanya berdialog dengan para seniman, perajin, dan pelaku UMKM yang ikut serta secara aktif dalam acara tersebut. 

Wapres juga memberikan semangat kepada seorang pelukis disabilitas, Agus Mertayasa, pada kanvas bertuliskan “Semangat Terus untuk Agus”.

Kemudian, Wapres dan Ibu Selvi mengunjungi area Ardha Candra untuk meninjau stan khusus pakaian. Di sini, Wapres dan Ibu Selvi berkesempatan melihat secara langsung berbagai produk busana khas daerah dan nasional yang ditampilkan oleh para perajin lokal.

Usai peninjauan, Wapres menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah, seniman, pelaku UMKM, dan seluruh pihak terkait lainnya yang terus aktif dalam upaya memajukan kesenian, kebudayaan, dan pariwisata Bali.

“Terima kasih, saya tadi muter-muter ke beberapa UMKM, ke teman-teman pelaku kerajinan, handicraft, dan lain-lain,” ungkap Wapres di hadapan para pengunjung arena Wimbakara (Lomba) Tari Barong Ket di Panggung Terbuka Ardha Candra, Kawasan Taman Budaya Art Center.

Wapres mengajak para wisatawan untuk terus datang dan menghidupkan perekonomian Bali yang sempat turun akibat hantaman pandemi Covid-19.

“Ini saya titip pesan, tadi Pak Gubernur melaporkan ke saya bahwa pasca Covid-19, ini okupansi hotel, tingkat wisatawan ini terus meningkat. Saya terima kasih untuk teman-teman semua, kita support terus agar tingkat hunian, jumlah pariwisata, jumlah wisatawan ini terus meningkat di Bali. Jadi kita jangan sampai kalah dengan negara lain,” imbaunya.

Hal tersebut, tutur Wapres, selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat jati diri bangsa melalui pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berdaya saing global.

“Kita dukung terus program, visi-misi dari Pak Presiden Prabowo, kita dorong terus pariwisata di dalam negeri, kita tambah terus destinasi-destinasi yang menarik,” pinta Wapres.

Sejalan dengan Wapres, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan bahwa kehadiran Pesta Kesenian Bali memang selalu dinanti baik oleh masyarakat lokal maupun luar Bali.

“Ini adalah pesta rakyat terbesar yang ada di Bali dan kita selenggarakan setiap tahun. Kalau berbicara mengenai antusias warga, tahun lalu itu 1,6 juta pengunjung Pesta Kesenian Bali itu selama satu bulan penuh. Nah, hari ini juga diperkirakan sama seperti itu,” ungkapnya.

Menurut Sugiartha, kehadiran Wapres pada ajang PKB kali ini menjadi suntikan moral, baik untuk pemerintah daerah maupun para seniman Bali.

“Tadi antusias para seniman kita menyambut beliau. Para UMKM juga luar biasa. Ini merupakan suntikan moral yang luar biasa bagi seniman Bali untuk terus berkiprah. Sehingga harapannya, dengan perhatian yang besar pemerintah pusat terhadap masyarakat Bali, dan juga pemerintah Provinsi Bali, ini orang Bali semakin semangat untuk berkesenian. Itu harapan kita,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pesta Kesenian Bali adalah festival tahunan untuk merayakan kekayaan seni dan budaya Bali, dan telah menjadi salah satu festival seni terbesar dan terpanjang di Indonesia sejak pertama kali diadakan pada 1979 atas gagasan Gubernur Bali ke-6, Ida Bagus Mantra. 

Adapun festival ini bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan kesenian serta kebudayaan Bali yang unik dan beragam, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya yang mendukung perekonomian masyarakat Bali.

Turut mendampingi Wapres dan Ibu Selvi dalam peninjauan ini, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali dan Kota Denpasar. * (jasmin)