SuaraTani.com - Jakarta| Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi membuka Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi batch II di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Program ini merupakan kelanjutan dari batch I dalam rangkaian paket stimulus ekonomi kuartal IV tahun 2025, yang bertujuan mempercepat transisi lulusan perguruan tinggi memasuki pasar kerja.
Airlangga mengatakan, program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperbesar investasi, serta memperluas lapangan pekerjaan di Indonesia.
Menurutnya, pemagangan merupakan langkah penting untuk membangun keterampilan sekaligus pengalaman kerja para lulusan baru.
“Program ini diharapkan memberi bekal keterampilan dan pengalaman kerja bagi lulusan yang baru lulus dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
Dikatakannya, lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga ikut berpartisipasi dalam program ini. Ketatnya proses seleksi membuat hanya kurang dari 10 persen pelamar yang diterima.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh adik-adik yang hadir di sini. Anda adalah lulusan terbaik bangsa ini,” ucapnya.
Airlangga menjelaskan bahwa masa magang selama enam bulan dalam program ini bahkan lebih panjang dibanding masa percobaan karyawan pada umumnya yang hanya tiga bulan.
Oleh sebab itu, ia berharap program pemagangan nasional dapat memberikan kesempatan yang luas bagi peserta untuk direkrut setelah masa magang berakhir.
“Saya meminta pimpinan perusahaan memberikan pengalaman dan akses pada proyek-proyek berdampak untuk membuka ruang bagi peserta berinteraksi dengan para pekerja,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan program pemagangan yang berjalan fleksibel dari batch I hingga batch III.
Airlangga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan agar program ini dapat diteruskan pada 2026 dengan partisipasi perusahaan yang semakin luas.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melaporkan pada batch II telah merekrut 62.754 peserta magang. Jika digabung dengan batch I yang mencapai hampir 15.000 peserta, target 100.000 peserta semakin mendekati capaian.
“Alhamdulillah, pagi ini kita telah melaksanakan kick-off magang nasional lulusan perguruan tinggi batch II. Untuk target 100.000, kita masih memiliki kuota,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Menaker mengumumkan bahwa pendaftaran batch III telah dibuka sejak 24 November 2025.
Pendaftaran bagi perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga mitra berlangsung hingga pertengahan minggu depan, sebelum memasuki tahap seleksi. batch III yang dijadwalkan mulai 15 Desember 2025.
Berdasarkan pemantauan terhadap batch I, berbagai testimoni menunjukkan manfaat besar yang dirasakan peserta.
“Mereka mendapatkan pengalaman berharga, peningkatan kompetensi teknis, penerapan ilmu yang didapat di kampus, serta kemampuan menangani persoalan nyata di dunia kerja,” jelasnya.
Menaker memberikan pesan kepada para peserta agar memiliki sifat Sabar dalam menghadapi perbedaan lingkungan kerja, Tangguh dan adaptif, Always learning, serta Respect di tempat kerja yang disingkat menjadi S-T-A-R.
Menurutnya proses rekrutmen perusahaan tidaklah murah, sehingga peserta magang yang menunjukkan kinerja baik sangat berpeluang besar direkrut.
“Ketika mereka hadir, bekerja, dan menunjukkan kinerjanya, perusahaan tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk merekrut,” ujarnya.
Kepala Barenbang Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, program pemagangan nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, pengalaman dan peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi agar mampu bersaing di dunia kerja yang dinamis.
“Melalui program pemagangan nasional ini, kita memastikan bahwa kompetensi tidak hanya dipelajari, tetapi juga dipraktekkan langsung di lingkungan kerja nyata,” ujarnya. * (putri)


