Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Petrokimia Gresik Dorong 15 UMK Binaan Menembus Pasar Internasional

Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika WK saat membuka 'Workshop UMK Mandiri Ekspor' yang diselenggarakan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. foto: ist

SuaraTani.com - Gresik| Petrokimia Gresik mendorong 15 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan untuk naik level dan siap bersaing di pasar internasional. 

Salah satu persiapan diberikan anggota holding Pupuk Indonesia ini yakni melalui 'Workshop UMK Mandiri Ekspor' yang diselenggarakan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memiliki pola pembinaan UMK berkelanjutan. 

Meliputi peningkatan kapasitas, pengembangan pasar dan pendampingan manajemen.

"Workshop ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong UMK meluaskan pasar ke luar negeri dengan kemampuan mengelola proses mulai dari pencarian buyer, korespondensi, negosiasi, administrasi keuangan, sampai dengan pengurusan ekspedisi, baik secara offline maupun digital," ujar Daconi.

Sementara itu, Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika WK menambahkan, workshop ini diikuti oleh 15 UMK dengan 29 peserta. Materi diberikan tim berpengalaman di bidangnya.

Adapun UMK yang mengikuti workshop antara lain Batik Bangsawan, Batik Zulpah, Tenun Gedog Zaenal, Batik Sariwarni, OG Jewelry, Djasmine Bordir, Madu Tasman.

Kemudian, Tape Crispy, Bawang Goreng Hunay, Rebana Gresik Tiga Putri, Sarung BTM, Omah Tiwul, Tirta Shanum, Tarnie Leather, dan Deweluxe. 

UMK tersebut bergerak di bidang fesyen, kerajinan dan kuliner. UMK tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Mulai dari Gresik, Sidoarjo, Madura, Bondowoso, Probolinggo, Malang, Tuban, Madiun, Pacitan, Magetan, dan Kudus.

"Kami menyadari tantangan ekonomi global yang ada kecenderungan menurun, tidaklah mudah merebut hati buyer. Namun demikian, kami berharap dengan workshop ini, pelaku usaha UMK akan semakin terasah untuk membaca peluang pasar dan memiliki pemahaman tips dan trik menembus pasar ekspor," tutup Kadek. * (junita sianturi)