Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gunawan: Pasar Keuangan Dikhawatirkan Goyah

 

Gunawan: Pasar Keuangan Dikhawatirkan Goyah
Analisis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin. suaratani.com - ika
 

SuaraTani.com - Medan | Pekan ini akan menjadi pekan yang menegangkan bagi pasar keuangan, dikarenakan ada banyak peristiwa yang bisa saja membuat pasar keuangan goyah. Pekan ini menjadi pekan inagurasi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden. 

Dan pelaku pasar masih menanti program apa yang akan disampaikan, khususnya terkait dengan perdagangan global serta perang dagang antara China dan AS. 

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, sejauh ini, sentimen positif yang berkembang dari terpilihnya Joe Biden adalah rencana gelontoran stimulus yang akan di gelontorkan oleh AS. Namun, jangan berhenti disitu dalam menyikapinya. Yang tak kalah penting adalah bagaimana sikap AS terkait perang dagang selama ini. 

"Kalau AS berani menghentikan, maka akan berdampak pada pemulihan pasar keuangan maupun sektor ril," ujar Gunawan  di Medan, Minggu (17/1/2021). 

Sentimen yang tak kalah penting selanjutnya menurut Gunawan, akan terfokus pada penyebaran Covid-19 dan vaksinasi. Sejauh ini, Norwegia kerap memberikan data angka kematian setelah dilakukan vaksin. 

Kabar tersebut bisa membuyarkan optimisme pelaku pasar terkait ekspektasi pemulihan ekonomi di masa datang. Dengan penambahan jumlah kasus, angka kematian ditambah respon me-lockdown wilayah yang terpapar. 

Maka pelaku pasar akan melihat bahwa ketersediaan vaksin belum sepenuhnya menjadi garansi bahwa pemulihan ekonomi ke depan sesuai dengan target banyak negara. 

"Yang justru muncul saat ini adalah kemungkinan munculnya sikap pesimis terkait pemulihan ekonomi setidaknya di kuartal pertama 2021," kata Gunawan. 

Jadi, lanjut dia, sebaiknya pelaku pasar berhati-hati di pekan ini. Tekanan hebat pada pasar keuangan bisa saja terjadi, atau justru muncul sikap optimis yang membuat pasar keuangan justru menguat, atau malah tidak bergerak kesalah satu arah manapun. 

"Jadi, ini pekan yang menegangkan, harus ekstra hati-hati," pungkasnya. (ika)