Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertamina Gelar Donor Plasma Konvalesen, Penyintas Covid-19 Diminta Mendonorkan

Petugas medis memeriksa tensi salah seorang peserta donor darah dan donor plasma konvalesen yang digelar Pt Pertamina Regional Sumbagut selama dua hari 28-29 Januari 2021 di gedung UDD PMI Medan. suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| PT Pertamina Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mengadakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19, Jumat (27/1/2021). Kegiatan ini didukung oleh Fungsi Human Capital Medical Sumbagut bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Medan.

Executive General Manager PT Pertamina Regional Sumbagut Herra W Indra mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya turut mendukng  Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19, sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien yang terinfeksi virus tersebut. 

“Kegiatan donor darah secara rutin dilakukan, sedangkan kegiatan donor plasma konvalensen bagi penyintas Covid-19 ini baru pertama kali. Ini dilakukan supaya penyintas  (pasien sembuh) menjadi pendonor plasma konvalesen agar semakin banyak pasien Covid-19 yang dapat dibantu,” ujar  Herra Indra W, dalam keterangan tertulisnya. 

Ia menjelaskan, plasma konvalesen sangat dibutuhkan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. Kegiatan donor plasma konvalesen digelar selama dua hari,  Kamis dan Jumat (28-29/1/2021)  dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Kegiatan donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19 bertempat di Unit Donor Darah (UDD) PMI, Jalan Perintis Kemerdekaan No 37 Medan. Sementara, kegiatan donor darah berada di Gedung Serbaguna PT Pertamina Regional Sumbagut. 

Ia  mengaku, awalnya sebanyak 36 kandidat yang akan menjadi pendonor plasma konvalesen, mereka merupakan pekerja dan mitra kerja Pertamina Regional Sumbagut. Seleksi yang dilakukan PMI cukup ketat karena memang yang diambil plasma penyintas yang masih tinggi kadar antibodinya. Sehingga hanya ada satu orang saja yang berhasil menjadi pendonor plasma konvalesen. 

Area Manager Medical Sumbagut dr Maria Theresa, mengatakan kegiatan donor darah ini mendukung Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicanangkan Presiden Jokowi pada 18 Januari 2021 lalu. Kemudian, pihaknya mendapat arahan dari Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) untuk secara serentak melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen. 

"Selain di Medan, kegiatan donor plasma konvalesen ini juga diselenggarakan di Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makasar. Di kantor pusat kami, turut hadir Direktur Utama dan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla," kata dr Maria. 

Ia menjelaskan adapun syarat menjadi pendonor plasma konvalesen diutamakan laki-laki atau perempuan (yang belum pernah hamil), berusia 18 sampai dengan 60 tahun dan berat badan minimal 55 kg. 

Pendonor dalam kondisi sehat dan bebas dari virus, parasit atau pantogen lain berpotensi bisa ditransmisikan melalui darah. Penyintas Covid-19 ini telah dinyatakan sembuh minimal dua minggu dan maksimal tiga bulan. 

dr Maria menyarankan agar penyintas Covid-19 lainnya yang sudah masuk kriteria untuk mendonorkan plasma konvalesen guna membantu pasien yang masih terinfeksi Virus Corona. 

"Tetap jalankan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, gunakan hand sanitizer. Jika ada gejala batuk, ganguan pernafasan yang tidak kunjung sembuh segera periksa ke dokter. Tetap berolaraga, bila perlu konsumsi vitamin,” ujarnya. 

Sementara itu, Dokter UDD PMI Medan, dr Mifta mengatakan, plasma konvalesen ini sangat dibutuhkan pasien Covid-19.  Apalagi Tahun 2021 ini semakin banyak pasien yang terinfeksi. 

Ia mengimbau masyarakat tidak takut mendonorkan darahnya, khususnya untuk mendonorkan plasma konvalesen.

Untuk kegiatan donor darah kali ini, terkumpul sebanyak 95 kantong darah dari 111 orang pendonor. Hasil donor darah tersebut diserahkan kepada PMI Kota Medan. * (ika/ril)