SuaraTani.com - Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini, Senin (8/2/2021), dibuka menguat di level 6.193,55. Sejauh ini IHSG mampu melewati level psikologis 6.200.
“Beberapa data ekonomi memang diperkirakan akan mengalami pemulihan di pekan ini, dan data tersebut sejauh ini menjadi katalis bagi penguatan IHSG. Kinerja IHSG yang membaik saat ini juga mampu mengabaikan hujan lebat dan banjir di sejumlah wilayah di pulau Jawa,” kata Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, SEnin (8/2/2021), di Medan.
Ia mengatakan, penguatan kinerja juga ditunjukan oleh kinerja sejumlah bursa di Asia. Dimana bursa di Asia pada perdagangan pagi ini juga diperdagangkan menguat.
Namun, pelaku pasar harus mewanti-wanti pernyataan presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menggambarkan akan ada persaingan ekstrim antara AS dengan China.
Ini sebagai sinyalemen yang kurang begitu baik bagi pasar keuangan global, walaupun belum diketahui langkah seperti apa yang akan diambil nantinya terkait dengan perang dagang ekstrim tersebut.
"Karena itu, sebaiknya kita terus mewaspadai gejolak yang ditimbulkan dari perselisihan dagang antara AS dengan China, karena sangat berpeluang untuk menggiring pergerakan pasar ke arah yang lebih buruk, sekalipun ada rilis data ekonomi yang positif," ujar Gunawan.
Di sisi lain, kata dia, kinerja mata uang Rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini juga mengalami penguatan. Rupiah dibuka menguat dikisaran level 14.000 per US Dolar saat ini. * (ika)
