Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bawa 1.000 Ton Bantuan, Kapal Kemanusiaan ACT Tiba di Kalsel

Kapal yang membawa bantuan untuk korban bencana banjir di Kalsel  tiba di Pelabuhan  Laut Trisakti Banjarmasin,   Senin (1/2/2021). Kapal tersebut membawa 1.000 ton bantuan yang dikumpulkan dermawan melalui ACT. suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan |Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba di Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin, Senin (1/2/2021). 

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, turut menyambut langsung kedatangan kapal  pengangkut 1.000 ton bantuan yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak tersebut.

"Mudah-mudahan bisa langsung diterima  warga yang terdampak yang saat ini memerlukan bantuan. Terutama pascabanjir, ini sudah hari ke-17 sehingga  banyak yang sudah inventarisir kerusakan-kerusakan yang terjadi terutama di Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmasin sekitarnya juga terdampak,” ujar Ibnu, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2/2021).

Ibnu mengungkapkan, saat ini sebagian besar penyintas telah kembali ke rumahnya masing-masing. Meskipun begitu, bantuan tetap dibutuhkan untuk pemulihan. 

“Recovery itu yang kita butuhkan bukan lagi semata-mata sembako, tetapi juga kebutuhan lainnya,” jelas Ibnu.

Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin berharap bantuan ini tak hanya berhenti sampai di sini saja.

“Kami berencana dan ingin terus berjuang menangani sebuah bencana dengan memberikan yang terbaik. Soalnya bagi kami bencana tidak hanya di masa emergency, tetapi juga dimasa recovery nantinya yang membutuhkan usaha yang  lebih besar,” kata Zainal.

Zainal menargetkan bantuan sebesar 1.000 ton ini dapat didistribusikan dalam waktu tiga bulan ke depan. Selain di Kalsel, Kapal Kemanusiaan juga tiba hari ini untuk para penyintas gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). 

“Ini adalah sebuah tanggung jawab kami sebagai sebuah lembaga kemanusiaan untuk menjawab sebuah bencana dengan aksi-aksi nyata. Jadi, kita tidak hanya menurunkan tim, tapi kita juga support dengan kekuatan logistik terutama sandang, pangan, dan papan,” tutur Zainal.

Dalam acara tersebut, PT Pelindo III Regional Kalimantan Selatan juga menyerahkan 18.000  pakaian baru dan uang sebesar Rp80 juta. Demikian juga bantuan datang dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi  (Hiswana) Migas DPC Samarinda PT Pertamina (Persero) MOR VI, berupa uang tunai sebesar Rp20 juta untuk para penyintas.

Tak hanya para donatur, empati ini juga hadir dari relawan sopir truk kemanusiaan yang mengemudikan truk bantuan untuk korban banjir di Kalsel. Rusli, sopir truk yang biasa mengantar logistik lintas provinsi Kalimantan, mengaku bangga bisa mengantarkan amanah masyarakat itu. 

“Allhamdullillah bisa berkontribusi untuk saudara kita di Kalsel  mengantarkan bantuan logistik, yang merupakan amanah besar banyak orang. Semoga bisa ke tempat tujuan dengan aman,” lanjut Rusli.

Rusli membantu mengirimkan bantuan menuju posko ACT di wilayah Barabai, Kalsel. Truk bantuan kemanusiaan tiba ditujuan setelah menempuh perjalanan selama sekitar 10 jam. Kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menjadi tantangan mengingat banyak titik jalan yang terkena longsor, banjir, dan jalan ambles.

Sebelumnya, ACT juga telah memberangkatkan Kapal Kemanusiaan menuju Mamuju, Sulawesi Barat. Kapal tersebut mengangkut ribuan ton bantuan dari masyarakat seluruh Indonesia. * (ika/ril)