SuaraTani.com-Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan kinerja positif dengan ditutup melemah pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 0,44% di level 6.181,67.
Pelemahan IHSG pada hari ini juga tidak terlepas dari kinerja bursa di regional yang juga ada yang bergerak di zona merah. Artinya, memang belum ada sentimen buruk yang memicu pelemahan pada IHSG tersebut, semuanya masih terlihat baik-baik saja sejauh ini.
“Jadi koreksi ini saya pikir lebih dikarenakan aksi profit taking, dan tergolong sebagai koreksi yang sehat. Tidak ada yang perlu dicemaskan dengan kinerja pasar saham yang memburuk tersebut,” ujar Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (9/2/2021).
Berbeda dengan IHSG, kinerja mata uang rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah justru ditutup menguat di bawah level 14.000 per US Dolar, atau tepatnya di level 13.995 per US Dolar.
Kenaikan kinerja mata uang Rupiah yang berbeda dibandingkan dengan IHSG ini menurut Gunawan, semakin memberikan gambaran bahwa pada dasarnya tidak ada yang perlu dikuatirkan.
Semuanya terlihat baik, di pekan ini banyak sentimen positif. Tetapi memang juga tidak bisa berharap banyak IHSG akan naik terus.
“Kita juga harus rasional, di tengah kondisi ekonomi yang tengah resesi saat ini, tentunya mengisyarakatkan kalau penguatan terlalu tajam pada IHSG justru mengindikasikan terjadinya bubble yang gampang pecah,” pungkasnya. * (ika)
