Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ADPMET Siap Perjuangkan Keadilan bagi Daerah Penghasil Energi

Ketua ADPMET yang juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berjalan bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman No 41 Medan, Rabu (31/3/2021). suaratani.com-ist  

SuaraTani.com-Medan| Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) siap memperjuangkan keadilan energi bagi daerah-daerah yang menghasilkan energi untuk tanah air.

Hal ini dikatakan Ketua ADPMET Ridwan Kamil kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Sudirman No.41 Medan, Rabu (31/3/2021).

"Ya saya ini, terpilih sebagai Ketua Umum Daerah-daerah penghasil Migas dan energi terbarukan bulan Desember (2020). Daerah-daerah penghasil Migas dan energi terbarukan  ingin berkumpul di Medan  hari ini," sebut Ridwan Kamil. 

Dalam pertemuan yang digelar di Hotel JW Marriot Medan ini, ‎Ridwan Kamil mengatakan ada tiga agenda pembahasan bersama terkait dengan Migas dan Energi Terbarukan dimasing-masing daerah di Indonesia.

"Satu menyuarakan perjuangan keadilan. Banyak daerah penghasil energi, tapi pendapatan ke daerahnya belum maksimal, terlalu banyak prosedur dan lain-lain," jelas Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini. 

Kedua kata Ridwan Kamil, melalui pertemuan ini, mereka juga akan membahas peningkatkan Sumber Daya Manusia di masing-masing wilayah, sehingga dapat bersaing di level global kedepannya.

"Dan ketiga, mempersiapkan energi yang terbarukan. Indonesia telat kali, baru empat persen. Sementara ‎Denmark sudah 100 persen‎," tutur mantan Wali Kota Bandung itu.

Melalui pertemuan ‎ADPMET, Ridwan Kamil berharap ada gagasan dan masukan terhadap Migas dan energi yang terbarukan untuk disampaikan kepada Pemerintah pusat kedepannya.

"Saya vicon nyembeng di sini juga, karena Covid harus produktif. Bersama saya, ada Gubernur Aceh, di daerah sama-sama kita berjuang. Karena, Republik ini kan, bukan hanya urusan pusat. Kadang-kadang gagasan harus datang dari daerah," tutupnya. * (ika)