
SuaraTani.com – Medan| Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) produksi Sumatera Utara (Sumut) untuk satu pekan ke depan di banderol di level Rp11.085,64 per kg untuk ekspor dan pasar lokal.
Harga ini turun dibandingkan harga di pekan lalu yang dibanderol di level Rp11.193,99 per kg. Sedangkan untuk harga kernel di pasar lokal rata-rata di posisi Rp7.440,00 per kg, belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), dengan faktor K sebesar 88,45 persen.
Angka ini berlaku selama tanggal 11 hingga 18 Mei 2021, berdasarkan hasil keputusan Rapat Kelompok Kerja Teknis Tim Perumus Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Sumatera Utara yang digelar di Aula Dinas Perkebunan Sumut, Selasa (11/5/2021).
Sementara itu, harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dunia berhasil menguat kembali, bahkan melesat pada perdagangan Rabu (12/5/2021), setelah dua hari sebelumnya sempat melemah.
Harga kontrak CPO pengiriman Juli saat ini berada di RM 4.506/ton atau melesat 3,59% dan berhasil menyentuh level tertinggi barunya dalam 13 tahun terakhir.
Minyak sawit di Bursa Malaysia yang melonjak juga dibarengi oleh melonjaknya sawit di bursa Chicago Board of Trade dan Bursa Dalian dan cenderung defensif karena produksi Mei bisa naik sedikit karena kurangnya tenaga untuk panen.
Kenaikan harga yang signifikan diakibatkan oleh ekspektasi ketatnya pasokan di negara-negara produsen seperti Indonesia dan Malaysia. Namun baru-baru ini Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) melaporkan stok bulan April naik 7,1% dibanding bulan sebelumnya menjadi 1,55 juta ton.
Di saat yang sama produksi CPO juga naik 7% dibanding bulan sebelumnya menjadi 1,52 juta ton. Ekspor minyak sawit naik 12,6% menjadi 1,34 juta ton di bulan April jika mengacu pada data MPOB. *(ika)