Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banyak Diminati, Duku Tembung Tetap Jadi Primadona

Seorang pekerja menyortir duku Tembung yang baru dipetik di perkebunan duku di Jalan Benteng Hilir Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Rabu (15/9/2021). di bulan September hingga Oktober diyakini merupakan masa panen raya untuk buah duku yang di tahun 2006 lalu sudah ditetapkan sebagai varietas unggul.suaratani.com-ika 

SuaraTani.com – Deliserdang| Kualitas rasa yang dijamin manis meski baru dipanen menjadi daya tarik utama duku Tembung tetap dicari konsumen. Karena itu,Astuti Inganta Hasibuan  berani memborong hasil seluruh pohon duku yang ditanam di lahan sekitar 1,5 hektare. 

“Karena setiap kali kami panen, udah ada yang nampung ini, jadi gak perlu repot lagi cari pembeli,” ujar Astuti saat ditemui sedang memanen duku di Kawasan Tembung, Deliserdang, Rabu (15/9/2021). 

Astuti menyebutkan, ia hanya memilih memborong duku Tembung, meski sejumlah daerah di Kabupaten Deliserdang juga memiliki perkebunan duku. 

“Karena kan duku Tembung ini terkenal manisnya, karena buahnya sudah cukup tua dulu baru dipanen,” terangnya. 

Untuk memanen seluruh pohon, Astuti melibatkan warga sekitar untuk memanjat. Tentunya dengan memberi upah. 

“Upahnya perkilo kita bayar. Gak banyak memang, hanya Rp1.000, tapi dari satu pohon, dia bisa dapat sampai 50 kilo,” sambungnya. 

Ditambahkannya, dalam sehari, pihaknya bisa memanen 4 hingga 11 keranjang dengan berat 50 kilogram per keranjang. 

“Karena untuk manen ini, kita juga harus melihat cuaca. Kalau mendung, duku tidak bagus karena akan pecah,” tambahnya. 

Selain menambah pendapatan warga sekitar kebun yang diupah memanjat, aktivitas panen juga dimanfaatkan warga lainnnya untuk mengutip buah duku yang jatuh saat dipanen. 

Seperti yang dilakukan Siti dan Dani, dua siswa SD yang berlomba memperebutkan buah yang jatuh. 

Tak hanya anak-anak, para ibu pun tak ketinggalan menyiapkan kantongan untuk menyimpan duku yang berhasil dipungut. 

"Lumayan kalau bisa dapat 1 plastik penuh," kata Umi Nasution sambil tertawa. 

Duku Tembung ini sendiri di September tahun 2006 lalu sudah dilepaskan Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul. *(ika)