Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tak Hanya Menendang, Preman Pungli di Pasar Gambir Sempat Adu Kepala Litiwari Gea dan Anaknya

Tangkapan layar saat Liriwari Gea dianiaya preman yang marah karena permintaan uang sebesar Rp500 ribu ditolak Litiwari yang sehari-hari berdagang di Pasar Gambir, Deliserdang.suaratani.com-ist 


SuaraTani.com- Medan| Perlakuan kasar yang dilakukan Benny Saputra bersama rekannya terhadap Litiwari Gea tak hanya sekedar menendang, atau memukuli semata. Pedagang Pasar Gambir itu mengaku juga sempat mendapat perlakuan kasar lainnya dari para preman. 

Ia menyebut, kepalanya sempat dibenturkan dengan kepala anaknya yang masih berumur 13 tahun oleh salah satu preman bernama Dede. 

"Datanglah si Dede itu, diambilnya kepalaku sama kepala anakku, dibenturkannya. Disitu ngeri kali, sudah diadu," kata Litiwari Gea di rumahnya di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (12/11/2021). 

Sebelum membenturkan kepala Litiwari dan anaknya, sekelompok preman itu juga sempat menendang perut Litiwari secara bergantian hingga terjatuh.  

"Mereka juga rame-rame, langsung numbuk, nendang, orang itu ganti- gantian, sampai jatuh aku berteriak," jelasnya. 

Akibat kejadian itu, Litiwari Gea sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena bekas operasinya mengalami pendarahan. 

"Iya, pendarahan sampai opname aku tiga hari," ungkapnya. 

Atas kasus ini, ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah melakukan penganiayaan kepadanya. Ia meminta agar para pelaku diberi hukuman setimpal. 

"Harus ada keadilan. Aku gak terima itu, aku mau harus ditangkap mereka diserahkan ke polisi," sebutnya. 

Dari video yang beredar diketahui kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 5 September 2021. Saat itu Benny, seorang preman pelaku pungli datang ke warung Litiwari di Pasar Gambir, Percut Sei Tuan untuk meminta setoran atau pungutan liar sebesar Rp500.000. 

Namun, korban menolak permintaan preman tersebut hingga berujung pertengkaran. Pelaku yang berbadan tegap itu kemudian menganiaya korban. Korban sempat berusaha mengelak dari pukulan dan tendangan yang dilancarkan Bennny. Namun Benny yang datang bersama teman-temannya itu malah mengeroyok wanita tersebut. *(rahyu)